Warganya Belum Terima Bantuan Sembako, Bupati Anambas Minta segera Lapor ke Perangkat Desa

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Penyaluran sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat terdampak Covid-19 ke desa-desa di Anambas sudah berjalan.

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH menyampaikan kepada masyarakat agar segera melaporkan ke perangkat desa masing-masing kecamatan jika belum masuk pendataan.

Bantuan sembako ini akan berlangsung selama dua bulan kedepan.

"Warga terdampak Covid-19 yang belum didata dan belum mendapatkan bantuan sembako segera laporkan ke pihak RT atau pihak desa dan kecamatan agar bisa menerima sembako yang disalurkan," kata Haris kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).

Untuk penyaluran sembako terhadap masyarakat terdampak Covid-19 ini, Pemerintah Daerah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah menganggarkan sekitar Rp 53 miliar.

• 5 Kecamatan di Batam Zona Merah, Sagulung dan Bengkong Paling Susah Diterapkan Physical Distancing

• Beri Penghormatan Terakhir, Dandim 0315 Pimpin Persiapan Pemakaman Wako Tanjungpinang Syahrul

"Saya juga minta kepada perangkat desa supaya sembako ini dibagikan secara langsung dengan cara door to door," tegasnya.

Jumlah bantuan yang diberikan Rp 1 juta per KK. Total sembako yang isinya ada beras 10 kg, susu, gula, telur, minyak, ditambah dengan uang tunai Rp 500 ribu.

Bantuan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memang terdampak Covid-19 dan bagi masyarakat yang memang tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga tidak bisa menghasilkan pendapatan selama pandemi Covid-19 ini.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)