Komplotan Pembobol Minimarket Sudah 8 Kali Beraksi, Ditemukan Belasan Sepeda Motor di Kontrakannya
Awal mula penangkapa ini setelah polisi curiga dengan seorang pelaku yang berada diluar minimarket.
Komplotan yang terdiri atas empat orang tersebut memiliki perang masing-masing.
Satu orang (masih DPO) berperan menjadi pengintai, penyurvei lokasi, dan mencari jalan masuk ke toko, serta mematikan aliran listrik juga kamera pengintai. Suhardi dan Firdausi menjadi eksekutor.
Keduanya masuk melalui atap yang sudah dirusak.
Mereka masuk ke dalam toko memakai tali tampar.
Sedangkan Irvan bertugas memantau situasi ketikai Suhardi dan Firdausi beraksi.
Irvan juga bertugas menjadi sopir.
Aksi mereka di minimarket Pondok Dalem Kecamatan Semboro itu terendus petugas yang sedang melakukan patroli.
Polisi melihat satu orang mencurigakan di dekat minimarket tersebut.
Polisi kemudian memantau secara detil lokasi tersebut, hingga akhirnya dipastikan jika ada pencurian di toko yang sudah tutup di pukul 02.00 Wib tersebut.
Polisi mengepung toko tersebut, dan meminta para pencuri menyerah.
"Namun mereka malah melawan. Melempari petugas. Juga ada yang berusaha kabur. Hingga akhirnya kami melakukan tindakan tegas yang terukur (menembak pencuri)," ujar Kasatreskrim Polres Jember AKP Fran Kembaren yang mendampingi kapolres merilis pengungkapan itu.
Meskipun tiga orang berhasil dilumpuhkan memakai timah panas, namun satu orang bisa kabur.
Polisi langsung mengembangkan penangkapan itu.
Satu di antaranya mendatangi rumah kontrakan komplotan itu di Desa Jubung Kecamatan Sukorambi.
Polisi menemukan tujuh sepeda motor di rumah kontrakan tersebut.