TAK Boleh Angkut Penumpang, Kini 5 Pesawat Dialihkan Untuk Angkut Logistik ke Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Direktur Badan Usaha Bandar Udara dan Teknologi Informasi dan Komunikasi BP Batam Suwarso mengungkapkan, sejak ada aturan penghentian penerbangan komersial di Bandara Hang Nadim, kini ada penambahan sejumlah maskapai untuk jasa angkutan barang.

Sebagaimana diketahui, sesuai aturan Kemenhub terkait pemberhentian sementara penerbangan untuk angkutan komersial, terhitung sejak Sabtu 25 April 2020 mulai pukul 00.00 WIB tak ada lagi penerbangan komersial dari dan ke Batam.

Suwarso mengatakan akibat pemberhentian sementara penerbangan komersial, beberapa maskapai untuk sementara ini mengalihkan pesawatnya untuk melakukan angkutan barang.

Saat ini, ada lima pesawat yang melayani kargo di bandara hang Nadim Batam.

"Kargo sendiri saat ini lancar tidak ada halangan. Biasanya pada hari normal kargo hanya 2 pesawat tapi ini penambahan seperti maskapai Garuda , Citilink dan Lion Air Grup," ujarnya, Rabu (29/4/2020).

Ia mengungkapkan, maskapai ada yang sedang mengajukan izin ke Kementerian Perhubungan untuk membuka layanan penerbangan komersial untuk kalangan pebisnis.

Hanya saja, belum ada pesawat komersial di Bandara Hang Nadim yang membawa penumpang sejak kebijakan tersebut diberlakukan.

"Untuk pembukaan penerbangan kembali, maskapai baru mengajukan ke kementerian dan menunggu izinnya. Saat ini belum ada penerbangan yang masuk ke Bandara Hang Nadim Batam kecuali pesawat kargo," ujarnya.

• 8 Tips Bagi Pria yang Ingin Potong Rambut Sendiri di Rumah Selama Masa Pandemi, Simak Langkahnya

• VIDEO - Curi Ikan Cupang, 5 Remaja Ini Menangis Saat Dinasihati Anggota Polsek Sekupang

Keluhan Pekerja Terminal Kargo

Aktivitas kargo di Bandara Hang Nadim Batam mulai terasa sepi.

Ini menyusul keputusan seluruh maskapai penerbangan di Batam untuk menghentikan penerbangan komersial sesuai keputusan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Walau tetap berjalan seperti biasa, namun dihentikannya penerbangan komersial ini tetap menghambat aktivitas para pekerja kargo di Batam.

Seperti penjelasan salah satu penyedia jasa layanan kargo di bandara, Erwanto, Senin (27/4/2020).

Kepada TribunBatam.id, Erwanto mengibaratkan kondisi kargo di tengah pandemi Covid-19 ini mengungkapkannya dalam peribahasa.

"Hidup segan mati tak mau," ucapnya.