PEMBOBOLAN RUMAH MEWAH
Aheng dan Lasmin Sudah 3 Kali Beraksi, Pembobol Rumah Mewah di Batam Diterjang Timah Panas
Rupanya dua pelaku pembobolan rumah mewah Aheng alias Rudi (41) dan Lasmin Amin (40) sudah beberapa kali beraksi.
TRIBUNBATAM.id. BATAM - Rupanya dua pelaku pembobolan rumah mewah Aheng alias Rudi (41) dan Lasmin Amin (40) sudah beberapa kali beraksi.
Selain beraksi di Jodoh Permai Batu Ampar, keduanya juga beraksi di Baloi Mas dan belakang RS Awal Bros Batam.
Kedua pelaku diterjang timah panas karena mencoba melawan petugas saat ditangkap.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan kepada Tribunbatam.id mengatakan, ada tiga TKP disejumlah wilayah.
"Sejauh jni dia mengaku sudah 3 kali. Di Baloi Mas, di Jodoh Permai dan di Perumahan belakang Awal Bross Batam," lanjutnya.
Sejauh ini polisi masih melakukan pendataan sejumlah barang bukti yang dibawa kabur oleh para pelaku.
"Nanti setelah selesai kita data, baru akan kita ekspose. Sejauh ini pelaku mengatakan sudah beraksi sebanyak 3 kali," tegasnya.
Polisi menangkap pelaku pembobolan ruamah mewah di kawasan Jodoh Permai Blok A27, kecamatan Batu Ampar, Kota batam, Jumat (1/5/2020) siang.
Penangkapan tersebut juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan.
Kedua pelaku yang ditangkap tersebut bernama Aheng Alias Rudi (41) dan Lasmin Amin (40).
"Benar ada dua orang yang kita amankan dalam kasus ini, dia yang melakukan pencurian dikawasan Jodoh Permai kemarin," sebut Andri.
Pelaku bisa ditangkap dalam tempo dua hari sejak kejadian pencurian.
Penangkapan ini juga berkat kerja sama antara Tim macan Polresta Barelang, Polsek Lubuk Baja dan Polsek Batu Ampar.
"Sejauh ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pelaku," tegasnya.
Kerugian Ratusan Juta
Rumah mewah yang berada di kawasan Jodoh Permai Kec Batu Ampar dibobol Maling, Rabu (29/4/2020).
Akibat pencurian tersebut, Korban atas nama Atan mengalami kerugian ratusan Juta.
Setidaknya uang tunai senilai Rp 60 Juta Perhiasan senilai Rp 50 Juta dibawa kabur Pelaku.
Kepada Polisi, Ti Ju istri Atan mengaku saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong.
Ketika itu, Atan dan Ti Ju berangkat kerja ke Kawasan Nagoya.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan adanya kasus pembobolan rumah dengan kerugian ratusan juta tersebut.
Menurut Andri, Polisi sudah melakukan olah TKP dirumah tersebut.
"Kejadiannya Rabu siang, ketika itu Atan dan Istrinya Ti Ju pergi kerja ke Nagoya. Keadaan Rumah sedang kosong," sebut Andri menerangkan.
Dikatakan Andri, setelah itu pada sore harinya suami istri ini pulang kerumah sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia kaget melihat rumahnya sudah bobol dibagian lantai atas.
"Rumahnya sudah berantakan, sejumlah uang tunai dan perhiasan dibawa kabur pelaku," sebut Andri lagi.
Pelaku seprtinya memang sudah mempelajari seluk beluk rumah tersebut.
Kapan pemilik rumah tidak ada dan dimana mereka akan masuk rumah.
Setelah olah TKP, Polisi kemudian melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Kami sudah melakukan olah TKP dirumah Korban. Memang korban mengalami kerugian ratusan juta. Karena ada uang tunai dan sejumlah perhiasan dibawa kabur pelaku," tegas Andri.
Terakhir Andri mengatakan, sejauh ini anggotanya sedang melakukan pengejaran di lapangan.
"Doakan saja semoga cepat ditangkap, kasus ini jadi atensi bagi kita," singkat Andri.(*)