VIRUS CORONA DI BATAM
Batam Kota 'Zona Merah' Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Batam, Ini 4 Pesan Camat ke RT/RW
Saat ini Kecamatan Batam Kota masuk 'zona merah' Covid-19 dengan jumlah kasus positif terbanyak di Batam. Ini 4 pesan Camat Batam ke RT/RW.
Sebagai langkah cepat, Tim Satgas Corona Virus (Covid-19) Kecamatan Bengkong langsung menggelar rapat koordinasi penanganan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Bengkong.
Selain itu, tim juga langsung meninjau Pasar Bengkong Laut, Kamis (30/4/2020).
Camat Bengkong, M Fairus R Batubara mengatakan, gerak cepat itu bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
• CATAT! Mulai Hari Ini, Jumat (1/5) Kapal Ferry dari Batam Tak Bisa Lagi Masuk Dumai Riau
• PROFIL Andap Budhi Revianto, Bakal Berpangkat Jenderal Bintang Tiga & Jabat Irjen Kemenkumham
Ada sejumlah hal yang ditekankan selain menggelar patroli yakni mengingatkan warga yang tidak memakai masker, penyemprotan disinfektan di sekolah dan tempat ibadah.
“Kami juga melaksanakan imbauan kepada masyarakat sesuai edaran. Begitu juga Babinsa melakukan penyemprotan disinfektan, dan petugas puskesmas membawa ambulans berkeliling memberikan edukasi dan imbauan,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima TRIBUNBATAM.id, Kamis (30/4/2020).
Ia berharap dengan adanya koordinator penanganan Covid-19 di masing-masing kecamatan penanganan Covid-19 semakin meningkat dan berjalan lancar.
“Mudah-mudahan ada petunjuk dan penanganan lebih baik,” ucapnya.
Ketua Koordinator Penanganan Covid-19 Kecamatan Bengkong, Yumasnur mengapresiasi kegiatan penanganan Covid-19 di Kecamatan Bengkong.
Ia meminta kegiatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 untuk lebih ditingkatkan lagi.
“Sudah banyak kegiatan yang kami usahakan, baik tingkat kecamatan dan kota untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini di lapangan. Kegiatan seperti ini harus ditingkatkan lagi. Batam terdapat lima zona merah salah satunya Kecamatan Bengkong,” katanya.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam ini, peningkatan pencegahan dilakukan di berbagai pusat keramaian seperti pasar.
“Pasar tempat masyarakat jual beli dan berkumpul. Ini yang harus menjadi perhatian. Harus ada langkah nyata dan langkah pencegahan . Tidak hanya sekedar imbauan, namun ada penegasan lagi," tegasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya menilai penting pembuatan sejumlah program kerja, di antaranya mengarahkan penjual dan pembeli memakai masker dan menerapkan pembatasan jarak (social distancing) sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19.
• Pasien 02 Covid-19 di Karimun Sembuh, Ini Kondisi Anak, Menantu dan Cucunya yang Positif Corona
• BREAKING NEWS, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto Bakal Jabat Irjen Kemenkumham
Tak hanya berdampak pada kesehatan, Covid-19 ini juga berdampak pada perekonomian Kota Batam. “Kita harus bertindak cepat supaya penyebaran (Covid-19) ini setop,” terangnya
Anggota Tim Penanganan Covid-19 Kecamatan Bengkong, Ardiwinata mengatakan, penanganan Covid-19 dengan menata pasar dan pembeli yang belanja mutlak diperlukan.
Sehingga tidak ada kerumunan dan mengelompokkan jenis barang yang dijual.