PASIEN CORONA DI BATAM SEMBUH
Dokter Umum Terinfeksi Covid-19 di Batam Berhasil Sembuh, RSBP Batam Siapkan Acara Spesial
Seorang dokter gigi yang terinfeksi covid-19 dan dirawat di RSBP Batam akhirnya berhasil sembuh dan dinyatakan negatif virus corona.
Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang dokter umum yang terinfeksi covid-19 dan dirawat di RSBP Batam akhirnya berhasil sembuh dan dinyatakan negatif virus corona.
Pasien dengan nomor kasus 09 ini merupakan seorang dokter yang terpapar covid-19 setelah kontak dengan orangtuanya, kasus 08 yang telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang.
"Karena pasien ini merupakan profesi dokter, maka kita akan ada acara spesial nantinya," kata Humas Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, Okta Riza.
Selain pasien 09, di Batam juga ada 3 pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh dan negatof covid-19.
Yakni 3 pasien yang selama ini dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, rencananya akan memulangkan 3 pasien covid yang telah dinyatakam sembuh siang nanti.
Hal itu disampaikan Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Novi melalui sambungan selulernya.
"Siang pukul 13:00 WIB kita akan lakukan pemulangan 3 pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh," ujarnya.
Pasien Sembuh Terus Bertambah
Sebelumnya, di Batam dua orang pasien yang juga dinyatakan sembuh. Dua orang pasien itu merupakan pasien 02 dan 05 di Batam. Keduanya diizinkan pulang setelah menjalani perawatan di RSBP Batam, Selasa (28/4/2020).
"Bukan cuma satu, ada dua pasien. Siang ini akan kita pulangkan," ujar Direktur Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, dr Sigit Riyarto.
Kabar baik lainnya yakni jumlah kasus Covid-19 melandai sejak 9 hari lalu. Namun ada kenaikan satu pasien pada Minggu.
Di sisi lain, 11 ABK KM Kelud juga diizinkan pulang setelah menjalani isolasi di RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Batam.
Sehingga hingga kini masih ada 29 ABK KM Kelud yang menjalani perawatan.
Beberapa pasien lain yang dirawat di Batam juga menunjukkan hasil negatif. Namun mereka belum dinyatakan sembuh dan harus menjalani karantina selama 2x14 hari lagi dan menjalani swab lagi.
ABK KM Kelud
Dansatgasgabpd Kolonel Inf Hartono S.Sos mengatakan bahwa 11 ABK KM Kelud dipulangkan dari RSKI Galang setelah hasil rapid dan swab dinyatakan negatif.
Sebelumnya, Anak Buah Kapal KM Kelud dilakukan proses Rapidtes atau tes cepat beberapa waktu oleh kantor Kesehatan Pelabuhan kelas I Batam pada Minggu (12/4/2020)
Dari pemeriksaan cepat atau Rapidtest tersebut sebanyak 40 orang dinyatakan reaktif dari pemeriksaan rapidtes tersebut dimana satu Orang dengan Status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan rujuk ke RSBP Batam untuk melakukan perawatan lebih lanjut.
Sedangkan 39 ABK dinyatakan Reaktif dengan kategori orang Tanpa gejala (OTG) dan dirawat di rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di pulau Galang.
Memasuki empat hari masa Observasi paraABK KM Kelud di rumah sakit khusus infeksi Covid-19 di pulau Galang mereka terlihat dalam kondisi baik, hal itu diungkapkan Kepala Penerangan Korem Komando Resort Militer 033/Wira Pratama mayor David Sativa pada Kamis (16/4/2020).
Kondisi pemulangan ABK KM. Kelud tersebut tampak tertib dan menggunakan prinsip social-distancing. Dan juga tampak ekspresi dan raut wajah ceria dari para ABK KM. Kelud tersebut.
Komandan Korem 033/WP Kolonel Inf Harnoto, S. Sos, selaku Komandan Satgas Penanganan Covid-19 wilayah Kepulauan Riau mengatakan, "Pelepasan perawatan ke 11 orang ABK KM. Kelud kita laksanakan sesuai prosedur. Dimana mereka dinyatakan negatif setelah dilakukan proses Karantina selama 14 hari di RSKI Covid-19 Pulau Galang dan 2 kali pelaksanaan tes Lab Swab.
Hartono menambahkan hasil tes laboratorium sudah keluar, artinya 11 orang ABK KM Kelud dinyatakan negatif terjangkit Covid 19, untuk itu 11 orang ABK KM. Kelud akan diserahkan ke Pihak PT Pelni, yang diwakili Capt Agus S M. Mar untuk penanganan lebih lanjut.
Keluarga Sempat Kaget
Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, atau tepatnya berada di lokasi Eks Kamp Vietnam di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, Kepuluan Riau (Kepri).
Fernando Gultom, salah satu kru ABK KM. Kelud yang hari ini di kembalikan ke pihak PT PELNI (Persero).
Ketika Ia dirawat di RSKI selama 14 hari sangat menyenangkan dan baik.
" Sangat menyenangkan dan baik pelayanan di RSKI, dapat makan 3 kali sehari, dapat buah juga," kata Gultom pada TRIBUNBATAM.id, Selasa (28/04/2020)
Keluarga ketika mendapatkan info bahwa akan di rawat di RSKI kaget dan sedih.
"Kaget dan sedih, namun keluarga tetap memberi semangat dan dukungan, kuncinya tetap gembira dan tidak stress," kata Gultom.
Pelayanan di RSKI Galang sangat baik, perawat dan dokter melayani dengan baik. "Pagi pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB olaraga pagi, Sarapan pukul 08.00 WIB, makan siang pukul 12.00 WIB dan makan malam pukul 18.00 WIB," kata Gultom.
Perawat di RSKI ada 23 orang, 6 orang dokter umum, 6 orang dokter spesialis, spesialis paru-paru, jantung, penyakit dalam dan anastesi.
Setiap hari dilayani dengan 2 perawat dan 1 dokter, secara berganti- gantian.
"Swab negatif, seminggu kemudian dilakukan rapid test, hasilnya negatif," kata Gultom. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)