PASIEN CORONA DI BATAM SEMBUH
Perjuangan Pasien Corona di Batam Sembuh, Nomor 09 Sempat Negatif, Berikutnya Positif Lagi
Pasien 09 Covid-19 di Batam sempat menjalani lima kali swab test sebelum dinyatakan sembuh dari Corona dan diperbolehkan pulang ke rumah
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah dua kali menjalani tes Swab dengan hasil negatif, kedua dokter yang semula menjadi pasien terkonfirmasi Covid-19 nomor 09 dan 16 di RSBP Batam, telah resmi dipulangkan, Jumat (1/5).
Sebelumnya, kedua pasien ini telah beberapa kali menjalani tes Swab dengan hasil positif, terutama yaitu pasien 09 yang merupakan anak dari pasien 08, Yusilfa Yeni, yang telah dipulangkan terdahulu.
Pasien 09, bernama Rizki Amanda Sari, sempat menjalani 5 kali tes Swab sebelum dinyatakan negatif. Cukup mengejutkan, hasil swab kedua Rizki sempat negatif, namun kembali positif pada tes ketiga.
Dr. H. Tafsil selaku Dokter Spesialis Paru di RSBP Batam, menyatakan, hasil tes swab pasien 09 memang sempat negatif, namun positif kembali pada tes selanjutnya dikarenakan kurangnya pendekatan pengobatan non-medis.
"Dari segi pengobatan medis sudah maksimal, sehingga kita coba terapkan pendekatan non medis," ujar Dr. Tafsil.
• SEJARAH dan Perkembangan Hari Buruh di Indonesia, Diperingati Setiap 1 Mei
Menurutnya, pendekatan non-medis lebih berfokus pada perbaikan psikis pasien. Pendekatan ini dapat berupa melakukan ibadah salat, tadarus, serta menjaga imunitas tubuh dengan istirahat cukup.
Sementara pasien kasus 16 justru berkebalikan. Pasien yang berprofesi sebagai dokter gigi, bernama Drg. Fitri ini, hanya menjalani tes swab 3 kali, dan dua tes terakhir langsung mendapat hasil negatif.
"Kalau pasien 16 ini luar biasa sekali, tes kedua dan tiga langsung negatif. Alhamdulillah, kasus 16 ini tergolong cukup cepat sembuhnya," tambah Dr. Tafsil.
Dirinya menambahkan, salah satu kendala pemulangan pasien adalah, cukup lamanya waktu memperoleh hasil tes swab dari BTKLPP Batam. Kendala di BTKLPP biasanya adalah habisnya reagen, sehingga uji sampel swab menjadi tertunda.
"Kalau uji sampel lancar, seminggu atau dua minggu pasien dapat langsung kita pulangkan," ujar Dr. Tafsil.
Pesan Dokter Rizki
Pasien Covid-19 nomor 09 dan 16, telah dipulangkan dari RSBP Batam, pada Jumat (1/5/2020) siang. Sebelum beranjak dari gedung PIE RSBP Batam, pasien nomor 09, Dr. Rizki Amanda Sari sempat memberi pesan kepada seluruh warga Batam terkait Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam kondisi yang tampak cukup sehat serta suasana hati yang ceria, Rizki berterima kasih kepada keluarga, rekan sejawat, beserta tim medis RSBP yang telah merawat dirinya hingga dinyatakan sembuh.
Rizki yang berprofesi sebagai dokter umum di Dinas Kesehatan tersebut menyebutkan, dukungan mental juga tak kalah penting dibanding pengobatan medis yang dijalaninya selama masa isolasi.
"Perawat RSBP tidak hanya merawat saya secara fisik tapi juga mental," ujar Rizki.
Selain itu, Rizki juga berpesan, agar masyarakat tidak takut untuk segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala-gejala Covid-19. Menurutnya, optimisme adalah salah satu hal terpenting dalam mengatasi penyakit tersebut.
"Jangan takut, ini bukan penyakit yang menyeramkan. Saya ingin, jangan ada stigma bahwa penyakit Covid-19 ini adalah aib," tambah Rizki.
Terakhir, Rizki menambahkan, harapannya agar pasien-pasien lain yang masih berada di ruang isolasi agar cepat sembuh, serta masyarakat lainnya tetap sehat wal afiat.
Disambut Suka Cita
Pemulangan dua pasien Covid-19 di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Rizky (32) dan Fitri (38) memberikan rasa haru bahagia kepada tim medis.
Pasalnya dua pasien itu merupakan dokter. Yakni dr. Rizky kasus 09 dan drg. Fitri kasus 16. Keduanya telah dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disease (covid-19).
Sesaat sebelum Rizky dan Fitri keluar dari ruang penyakit infeksi emerging khusus covid-19 di RSBP Batam, Jumat (1/5/2020), tim medis langsung menyambutnya dengan tepuk sorak.
Tak hanya tim medis, bahkan beberapa dokter dari Alumni Fakultas Kedokteran Baiturrahman Padang, cabang Kepri juga terut menyambut dr.Rizky yang keluar dari ruang isolasi.
Mereka langsung memberikan dua buket bunga kepada pasien.
Bukan tanpa alasan, atas kesembuhan pasien 09 dan 16 menjadi kabar baik bagi upaya kerja keras petugas medis.
Sekuntum bunga langsung diberikan oleh Wakil Direktur RSBP, dr. Eska kepada pasien.
Seusai memberikan bunga, dr. Eska juga langsung memasangkan jas dokter kepada dua pasien itu.
"Tetap semangat ya, sudah sehat, sudah sembuh. Ini adalah kebahagiaan kita bersama, segenap tim medis mengucapkan terima kasih telah dinyatakan sembuh, selamat bertugas kembali," ujar Eska.
Suasana haru itu seketika berubah jadi kebahagiaan.
Dua pasien itu mengucapkan rasa terima kasih dan haru, tak kuasa mereka bahkan meneteskan air mata.
Mereka bahkan tak berkata-kata, hanya ucapan terima kasih dan pesan singkat yang terdengar darinya. Meski wajahnya tertutup masker, namun tatapan matanya menunjukkan kebahagiaan untuk segera bertemu keluarga di rumah.
Suami sang dokter Rizky bahkan sudah menunggu di depan pintu keluar.
"Alhamdulillah istriku sudah sembuh," ujarnya.
(Tribunbatam.id/Hening Sekar Utami/bereslumbantobing)