BATAM TERKINI
Kapolresta Barelang Warning Siswa SMA Jelang Pengumuman Kelulusan : Ketahuan Konvoi, Kami Razia
Kapolresta Barelang, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro akan mengambil langkah tegas jika para siswa memaksakan diri untuk tetap melakukan konvoi.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rencananya, kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat diumumkan hari ini, Sabtu (2/5/2020).
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menetapkan pengumuman akan digelar secara online.
Ini sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud Nomor 5 Tahun 2020.
Mengingat pengumuman kelulusan identik dengan konvoi siswa untuk merayakannya, Kapolresta Barelang, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro pun mengambil langkah tegas.
Katanya, para siswa diharapkan agar tak memaksakan diri untuk tetap melakukan konvoi.
"Ketahuan konvoi, kami razia," tegasnya kepada TRIBUNBATAM.id.
• 12 Pasien Positif Covid-19 di Batam Berhasil Sembuh, Tinggal 13 Orang Jalani Perawatan
Selain itu, Purwadi akan menginstruksikan kepada setiap Polsek agar menyisir sekolah-sekolah di masing-masing kecamatan.
Bukan tanpa alasan, lanjutnya, di tengah pandemi Covid-19 ini para siswa diminta untuk tetap merayakan kelulusan di rumah dengan cara positif.
"Intinya tidak ada kumpul-kumpul. Saya razia dan kalau tetap ngeyel, kami tilang terkait kelengkapan berkendaranya," tutup Purwadi.
SMAN 1 Batam Terpantau Sepi
Pengumuman kelulusan SMA/SMK sederajat di Kota Batam dijadwalkan akan dilaksanakan Sabtu (2/5/2020) hari ini.
Namun, berbeda dengan pengumuman kelulusan di tahun-tahun sebelumnya, suasana lokasi SMAN 1, di kawasan Sekupang, Batam, justru sepi tanpa satupun guru dan murid.
Area lapangan, selasar, hingga ruang-ruang kelas terpantau lengang. Satu-satunya yang tampak hanyalah pekerja kebersihan di SMA tersebut.
Menurut salah satu petugas kebersihan, Kepala Sekolah SMAN 1, Desi Yulinda, juga sedang tidak berada di tempat.
Upaya TRIBUNBATAM.id menghubungi pihak Kepala Sekolah juga belum berhasil.
• AWALNYA Gengsi, Tapi Demi Menyambung Hidup, Anak Kos di Batam Ini Rela Berburu Makanan di Jalanan