VIRUS CORONA DI BINTAN
Dirawat di RS Raja Ahmad Tabib, Kadinkes Sebut Pasien Positif Covid-19 asal Bintan Terus Membaik
Pasien positif berumur 47 tahun tersebut sebelumnya berstatus PDP. Ia dinyatakan positif teinfeksi Covid-19 setelah hasil swab keluar.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Kondisi pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Bintan yang dirawat di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjunginang dikabarkan terus membaik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Gama AF Isnaeni mengatakan, kondisi pasien positif virus Corona yang diketahui berprofesi sebagai pembantu rumah tangga dan memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia ini terus mendapat pengawasan intensif dari tenaga medis.
"Yang bersangkutan saat ini masih dirawat. Kondisinya Alhamdulillah terus membaik," ujarnya, Minggu (3/5/2020).
Sementara saat di singgung apakah sudah ada pengecekan lagi terhadap pasien positif Covid-19 itu untuk memastikan sembuh dari Covid-19, Gama menyampaikan belum ada laporan.
"Belum ada laporan, namun kondisinya bail dan masih dalam pengawasan dan dirawat di sana (RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang)," terangnya.
Pasien positif berumur 47 tahun tersebut sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Ia dinyatakan positif teinfeksi Covid-19 setelah hasil swab PCR keluar.
Sebelumnya, lima Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang merupakan keluarga di Kebupaten Bintan dinyatakan negatif terpapar virus Corona.
Kelimanya saat ini dalam kondisi sehat dan tidak ada mengalami gejala apapun yang mengarah ke Covid-19.
Bintan Berjuang Melawan Virus Corona
Keluarga pasien positif Corona di Bintan dinyatakan negatif Covid-19. Mereka terdiri dari lima orang.
Sebelumnya, ke lima orang ini ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena punya kontak dengan pasien pertama positif Corona di Bintan.
Pasien ini merupakan warga Bintan.
Kabar gembira inipun disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni.
"Alhamdulillah hasil swab lima orang keluarga dari warga yang positif Covid-19 hasilnya negatif," ucap Gama, Selasa (28/4/2020) lalu.
Gama menuturkan, ke limanya saat ini dalam kondisi sehat dan tidak ada mengalami gejala apapun yang mengarah ke Covid-19.
"Kondisinya sampai saat ini sehat," ucapnya.
• Setelah Kepergian Glenn Fredly, Mutia Ayu Beberkan Alasaannya Tutup Wajah Sang Anak, Gewa
• Bayi 1 Bulan Meninggal di RSUP M Djamil Padang, 1 Jam Terkungkung di Ambulans hingga Oksigen Habis
Perlu diketahui, PDP yang dinyatakan positif Covid-19 ini berusia 47 tahun dan berjenis kelamin perempuan.
Warga Bintan ini dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab atau PCR yang keluar.
Sementara untuk riwayat perjalanannya dari Malaysia dan pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di sana. Saat ini warga tersebut masih dirawat di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Warganya Positif Corona
Pemerintah Kabupaten Bintan mengumumkan kasus pertama seorang warganya yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Pasien berjenis kelamin perempuan berasal dari Kecamatan Bintan Pesisir itu sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.
Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan, kepastian seorang warganya positif Covid-19 itu berdasarkan hasil Swab PCR.
Adapun satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Kecamatan Bintan Pesisir ini telah dirawat di RSUP Km 8, Tanjungpinang.
"Kita mendoakan semoga kondisinya terus membaik dan sembuh," ujarnya, Senin (20/4/2020).
Ia juga berharap, kepada seluruh warga Kabupaten Bintan agar tidak memberikan stigma negatif kepada siapapun yang terdampak di tengah pandemi Corona.
"Jangan panik apalagi menstigma negatif mereka, baik kepada warga yang positif Covid 19 maupun PDP di rumah sakit, atau siapapun yang perlu penanganan khusus. Ini untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Apri juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan physical distancing, serta mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.
"Saat bepergian dengan kepentingan mendesak gunakan masker. Hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun. Berolahraga meski tinggal di rumah, dan konsumsi makanan bergizi. Dengan doa dan ikhtiar ini Insya Allah kita bisa mengatasi wabah virus ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama F Isnaeni mengatakan, PDP tersebut memiliki gejala klinis mirip penderita Covid-19. PDP ini juga mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia.
"Ada batuk, demam dan juga sesak, saat ini pihak keluarga juga kita tangani " terangnya.
Selain itu Gama juga menyatakan, bahwa satu kasus lainnya adalah Anak Buah Kapal (ABK) KM Bukit Raya berusia 54 tahun.
ABK ini merupakan warga Bekasi, dan turun pada tanggal 11 April 2020 lalu di Bintan.
ABK itu juga menjalani rapid test dan dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang beberapa hari lalu. Setelah dirawat dan diambil swab, hasil PCR-nya juga positif Covid-19.
"Hasil swab PCR dua orang Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Bintan, keduanya positif Covid-19," tutupnya.
Kasus Pertama di Bintan
Wilayah Bintan mencatatkan kasus pertama Corona, Sabtu (18/4/2020).
Dua orang dinyatakan positif Corona adalah seorang awak kapal dan satu lainnya warga Bintan Pesisir.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyampaikan, ada dua orang di Bintan yang positif Covid-19.
Seorang diantaranya merupakan warga Bintan Pesisir. Warga ini diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia.
Seorang lagi, Anak Buah Kapal (ABK) KM Bukit Raya berusia 54 tahun. ABK ini merupakan warga Bekasi, dan turun pada tanggal 11 April 2020 lalu di Bintan.
Dia menjalani rapid test dan dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang beberapa hari lalu. Setelah dirawat dan diambil swab, hasil PCR-nya positif Covid-19.
"Hasil swab PCR dua orang Pasien Dalam Perawatan (PDP) di Bintan, keduanya positif Covid-19," ucapnya, Sabtu (18/4/2020).
Tjetjep menerangkan, dua orang yang positif ini sedang dirawat di RS Raja Ahmad Tabib.
Perlu diketahui, PDP yang reaktif Covid-19 di Bintan Pesisir, sebelumnya dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib sejak Sabtu (11/4/2020) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni mengatakan, PDP tersebut memiliki gejala klinis mirip penderita Covid-19. PPD ini mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia.
"Ada batuk, demam dan juga sesak," terangnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Bintan dr Benni Antomi sebelumnya mengatakan, tes swab sudah dilakukan dan tinggal menunggu hasil.
"Sabtu kemarin dirujuk ke RS Raja Ahmad Tabib. Tinggal nunggu hasil swab," ungkapnya.
Benni menambahkan, terkait dengan para keluarga PDP tersebut juga sudah ditangani.
"Sudah ditangani Dinkes," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)