Hasil Survei! 60 Persen Anak Bosan Belajar dari Rumah, Kementerian Ajak Orangtua Mendongeng
Selain itu aktivitas mendongeng sekaligus bisa jadi alat mengkomunikasikan kepada anak tentang situasi yang terjadi, sebagai akibat dampak pandemi
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), mengungkapkan mendongeng bisa jadi sarana mensiasati kebosanan anak.
Selain itu aktivitas mendongeng sekaligus bisa jadi alat mengkomunikasikan kepada anak tentang situasi yang terjadi, sebagai akibat dampak pandemi Covid-19.
"Prinsipnya dunia anak-anak adalah dunia bermain," kata Deputi Bidang Perlindungan Anak KPPPA, Nahar melalui keterangan tertulisnya, Minggu (03/05/2020).
• Catat! Ini Jadwal dan Syarat Mendapatkan Paket Sembako Murah Pemko Tanjungpinang
Ia mengatakan survei dari Forum Anak Nasional pada akhir Maret 2020, yang melibatkan ratusan anak di seluruh Indonesia, menyebutkan dongeng sangat disukai anak-anak.
Pada survei tersebut juga ditemukan sebagian besar anak sepakat, bahwa gerakan di rumah saja merupakan gerakan penting saat pandemi melanda.
Akan tetapi, dalam survei itu mendapati hampir 60 persen anak merasa tidak terlalu senang saat harus menjalani proses belajar dari rumah.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa 30 persen di antaranya merasa ragu atau tidak percaya dengan informasi tentang Covid-19 yang mereka terima.
• Sekda Kepri Sampaikan Strategi Mitigasi Bencana, BNPB Optimistis Juni Pandemi Corona Berakhir
Menanggapi hal itu, Nahar mengatakan bahwa anak-anak pada prinsipnya senang bermain dan merasa senang ketika mereka dibolehkan untuk belajar dari rumah, sehingga memiliki banyak waktu untuk bermain.
Namun, seiring dengan tugas yang semakin banyak karena harus belajar di rumah, anak-anak merasa hal itu tak sesuai dengan harapan mereka.
Kondisi tidak nyaman anak ditambah dengan fakta, bahwa mereka tidak bisa lagi bermain di luar rumah.
Anak-anak, menurut dia, memiliki hak untuk bermain, tetapi hak tersebut sering kali berbenturan dengan kepentingan anggota keluarga yang lain.
• Uji Khasiat Jahe Merah Tangkal Corona, Kemenristek Juga Meneliti Jambu Biji dan Minyak Kelapa
Oleh karena itu, gerakan di rumah saja bisa menjadi gerakan yang membosankan ketika mereka tidak mendapatkan kesempatan bermain seperti yang mereka harapkan.
"Posisi harus di rumah, kemudian mulai bosan inilah yang harus diwaspadai," katanya.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa menggunakan sarana belajar seperti mendongeng, terutama untuk mengkomunikasikan kepada anak tentang situasi yang mengharuskan mereka untuk tetap tinggal di rumah.
Dongeng, kata dia, sarana yang bisa dijadikan sebagai pola mensiasati agar anak-anak tidak bosan.(*)