BATAM TERKINI
Pasar Kaget Kaveling Nato Berseri Belum Tertata, Rawan Penularan Covid-19, Lurah Panggil Pengelola
Lurah Sei Langkai Kecamatan Sagulung Batam Chandra Hermawan, panggil pengelola pasar kaget yang selama ini buka di gang komplek Kaveling Nato Berseri,
Profesinya merupakan seorang guru, bertempat tinggal di salah satu perumahan kawasan Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.
Ditengarai, pasien wanita ini close contact dengan kasus nomor 18 di Batam yang merupakan temannya dan saat ini telah dinyatakan sembuh.
Yang bersangkutan menyatakan pernah mendampingi temannya saat dirawat salah satu rumah sakit swasta di Batam beberapa waktu lalu.
Sedangkan seorang WNA diketahui berinisial Tn. SAA dan berusia 56 tahun.
Pasien ini merupakan seorang jamaah tabligh di salah satu masjid kawasan Sei Harapan Sekupang, Kota Batam.
WNA ini tiba di Batam pada 2 Maret 2020 lalu dari Singapura. Selanjutnya, tinggal dan menetap di masjid bersama jamaah tabligh lainnya.
"WNA ini asal India," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Saat ini, tim terus melakukan proses contact tracing terhadap orang yang pernah bersangkutan dengan pasien baru ini.
Berikut rilis dari Gugus Covid-19 di Batam
Pada hari ini Minggu, 03 Mei 2020, kami sampaikan rilis terbaru kasus terkonfirmasi positif COVID19 Kota Batam. Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam pada beberapa rumah sakit di Kota Batam berdasarkan hasil tracing dari closes contact kasus 18 dan kasus baru Warga Negara Asing yang tergabung dalam jama’ah Tabligh Kota Batam, dengan kesimpulan terdapat 2 (dua) Orang Terkonfirmasi “Positif” yang terdiri dari 1 (satu) orang perempuan warga Batam dan 1 (satu) orang laki-laki Warga Negara Asing .
Berikut ini kami sampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut :
1. Seorang Perempuan berinisial “Nn. GM” usia 36 Tahun, Guru, beralamat di Kawasan Perumahan Batam Centre Kecamatan Batam Kota, merupakan kasus baru No. 31 Kota Batam yang ditenggarai close contact dengan kasus terkonfirmasi positif No. 18 Kota Batam yang merupakan temannya dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Yang bersangkutan menyatakan pernah mendampingi temannya tersebut pada saat dirawat salah satu RS Swasta di Kawasan Batam Centre tanggal 20 – 22 Maret 2020 dan setelah itu tidak pernah contact fisik lagi kecuali hanya melalui telepon seluler.
Sesuai dengan hasil tracing terhadap kasus No. 18 kepada yang bersangkutan dilakukan RDT, yang pertama tanggal 17 April 2020 dengan hasil “Reaktif” kemudian pada tanggal 27 April 2020 dilakukan kembali RDT dengan hasil juga “Reaktif”.
Selanjutnya pada tanggal 30 April 2020 dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan yang hasilnya diketahui pada tanggal 03 Mei 2020 dengan terkonfirmasi “Positif”.