Percakapan Terakhir Didi Kempot dan Sang Istri melalui SMS, Yan Vellia Ungkapkan Kesedihannya

TRIBUNBATAM.id, SOLO- Kabar meninggalnya penyanyi campursari Didi Kempot mengejutkan banyak orang.

Baik keluarga, maupun penggemarnya tak menyangka pria bernama asli Dionisius Prasetyo itu akan pergi buat selamanya, Selasa 5 Mei 2020.

Istri dan anak-anak Didi Kempot pun merasa sangat kehilangan.

Yan Vellia, sang istri, lebih dari sekali mengungkapkan kesedihannya di media sosial.

SMS tersebut dikirim oleh Didi Kempot kepada istrinya, Yan Vellia.

Sang istri, Yan Vellia juga tak henti-hentinya memposting semua kenangan terakhirnya bersama suami.

Terlihat jelas kepiluan dan kesedihan yang mendalam masih tergambar jelas dalam setiap unggahan terbaru Yan Vellia.

• Apa Agama Didi Kempot Sesungguhnya? Sahabat Dekat Tegaskan Fakta-fakta Tak Terbantahkan Ini

• Mengenal Henti Jantung Mendadak (HJM), Diduga Sebabkan Kematian Musisi Didi Kempot

Pesan terakhir Didi Kempot kepada istri dan anak-anaknya pun diungkap oleh Yan Vellia.

Yan Vellia, istri Didi Kempot sendiri yang mengungkap dan mengekspos secara pribadi isi chat tersebut sebelum sang suami berpulang.

Pantauan TribunJatim.com, isi chat terakhir Didi Kempot yang mengobrol dengan istri dan anak-anaknya itu ada dalam cuplikan tangkapan layar.

Yan Vellia, lewat akun Instagram pribadinya membagikan kenangan terakhirnya bersama sang suami.

Yan Vellia dalam akun bernama @yanvellia_dkmanagement, Rabu (6/5/2020) mengungkap tangkapan chat terakhir bersama suami.

Chat tersebut adalah isi SMS mendiang Didi Kempot yang menanyakan kabar anak dan istrinya setelah menjalankan ibadah puasa.

• Gunakan APD Lengkap, Tim Medis RSBP Batam Evakuasi Mayat di Sekupang, 5 Jam Tanpa Penanganan

• Reaksi Juergen Klopp Soal Jadon Sancho dan Kyalian Mbappe yang Dikaitkan dengan Liverpool

Dalam cuplikan foto chat itu, Didi Kempot lewat SMS mengucapkan selamat berbuka puasa kepada anak dan istri.

Percakapan terakhir Didi Kempot melalui pesan singkat itu nampaknya terjadi saat waktu menjelang berbuka puasa.

Siapa yang menyangka, SMS terakhir yang dikirimkan Didi Kempot kepada Yan Vellia tetap membahas nasib anak-anaknya.

Kondisi kesehatan Didi sepertinya juga sedang tidak baik karena ia diingatkan untuk tidak lupa minum obat.

"Papa DMN, maem juga trs minum obat."

Tapi Didi hanya membalas dengan memberitahu keberadaannya saat itu tanpa menyinggung soal obat yang harus diminum.

• Siswa SMA di Wuhan Akhirnya Kembali Sekolah Mulai Hari Ini, Ini Reaksi Mereka

• Tom Cruise Akan Kerja Bareng NASA, Lakukan Syuting Film Pertama Kali di Luar Angkasa?

Begini kira-kira isi chat terakhir Yan Vellia dengan Didi Kempot sebelum tutup usia.

Yan Vellia: Aku sm Nduk mau beli susu ini

Didi Kempot: Selamat buka puasa... Lenduk pinter

Yan Vellia: Ya paa..

Nunggu Steak ni

Papa DMN?

Didi Kempot: Aku neng ige

Yan Vellia: Dah makan?

Chat tersebut terhenti saat terakhir Yan Vellia, istri Didi Kempot menanyakan kondisi suaminya yang sudah makan atau belum.

Satu pertanyaan dari Yan Vellia itu menjadi pertanyaan terakhir yang pastinya tidak akan pernah terjawab.

Meninggalnya sang maestro Didi Kempot tentu saja menyisakan duka mendalam bagi keluarga besarnya terutama istri dan anak.

Lewat caption, Yan Vellia juga mengungkapkan perasaan sedihnya yang nelangsa ditinggalkan suami.

"Diujung usia pun papa msh bekerja dn perhatiakn Kami selamat jalan papa.. Kami bangga.. papa husnul khotimah." tulis Yan Vellia seperti dikutip TribunJatim.com dari IG pribadinya @yanvellia_dkmanagement, (6/5/2020).

Kepergian Didi Kempot untuk selamanya bagaikan meruntuhkan dunia Yan Vellia dan keluarga kecilnya.

Perasaan sedih dan nelangsa tergambar jelas di setiap postingan terbaru Yan Vellia, istri Didi Kempot di Instagramnya.

Bahkan yang terbaru, Yan Vellia mengungkap kepedihannya dengan mengunggah video terakhir video klip sang suami.

Yan Vellia mengunggah sebuah video di fitur IG TV yang berisi cuplikan video klip Didi Kempot dalam lagu dengan lirik 'Ojo Nangis'.

• Kapolda & Wakapolda Kepri Diganti Pejabat Baru, Begini Mekanisme Sertijab Akibat Pandemi Covid-19

• Kejati Kepri Tetapkan 10 Tersangka Baru Dugaan Korupsi Izin Bauksit, Kerugian Negara Hampir Rp 32 M

Pantauan TribunJatim.com, lirik di vide klip tersebut cukup memilukan.

Mengisahkan tentang kepergian seseorang untuk waktu yang lama karena harus bekerja.

Dalam videonya, Didi Kempot tampil bak seorang perantau yang sedang galau karena harus rela melepaskan orang tercinta untuk pergi bekerja di kota.

"Lungaku Mung Sedolo, Aku Pengen Mekaryo..." (Pergiku cuma sebentar, aku ingin bekerja)."

Begitu kira-kira penggalan lirik dalam video yang diunggah oleh Yan Vellia.

Dalam caption, Yan Vellia tidak berhenti mengurai rasa sedihnya terkait kematian sang suami.

"Cuppppp... oJO nangis.. entenono tekaku (Cup, jangan nangis, tungguin kedatanganku)", tulis Yan Vellia di akun @yanvellia_dkmanagement, seperti dikutip TribunJatim.com, Rabu (6/5/2020).

"Ucapanmu selalu mendinginkan ku.."

"tangisku mergo sayang.." (tangisku karena sayang)

"mbuh nganti suk kapan iso mandek banyu MOTO iki" (tidak tahu sampai kapan bisa berhenti air mata ini)

Begitulah bunyi tulisan di caption Yan Vellia di unggahan terbarunya.

Sebelumnya, ibu dua orang anak itu juga memposting foto-foto terakhirnya bersama mendiang suami.

Ia juga sempat berbagi potret terakhir keluarga kecilnya yang dipenuhi oleh ungkapan doa dari netizen di media sosial.

@emacallysta
Tetap semangat bun , walau telah berpulang tetapi beliau akan selalu ada dan menemani kapan pun dan dimana pun buat bunda dan keluarga berada , Husnul khotimah buat beliau yang sangat baik dan rendah hati Didi kempot

@e.setyadewi
Inshaa Allah alm mas Didi husnul khotimah. Amiin ya Robbal alamin

@adnan_g57
Sabar n Tabah njih.. Al Fatihah send..

@rahayukristanto3101
Al-fatihah...mugi2 alm husnul khotimah,kuat tabah nggih mbakyu

@yenisetyawaty91
Sbaar syaank Insyallah padang dalane jembar kubure

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul SMS Terakhir Didi Kempot ke Istri, Bahas Anak, Yan Vellia Tak Henti Curhat: Tangisku Mergo Sayang
Penulis: Ignatia