RAMADHAN DI ANAMBAS

Surati Pengusaha Antisipasi Kenaikan Harga, DKUMPP Anambas Klaim Stok Sembako Aman Hingga Idul Fitri

Menurutnya, sembako yang dibagikan pemerintah daerah kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, tidak berpengaruh pada ketersediaan sembako saat ini.

TRIBUNBATAM/RAHMA TIKA
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris salurkan 500 sembako dari donatur kepada masyarakat terdampak Covid-19. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas menjamin ketersediaan sembako aman hingga hari raya Idul Fitri. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS- Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas mengklaim persedian bahan kebutuhan pokok aman hingga hari raya Idul Fitri 1441 H.

Untuk menjaga ketersediaan sembako tetap aman, pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) akan menekan harga hingga tidak akan ada kenaikan menjelang hari raya.

Pihaknya telah memberikan surat edaran kepada pengusaha untuk merealisasikan hal itu.

"Pemerintah melalui dinas melakukan ini agar harga tetap stabil, karena ada beberapa poin sanksi apabila terjadi, maka dijatuhkan sanksi," tegas Kepala Bidang Perdagangan, Dahlia Harissa kepada sejumlah awak media, Rabu (6/5/2020).

Sementara itu sembako yang dibagikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat yang terdampak Covid 19, menurutnya tidak berpengaruh pada ketersediaan sembako.

"Kami sudah ingatkan para pengusaha besar dengan adanya pembagian sembako pasca Covid-19 ini tidak akan menganggu ketersediaan sembako di pasaran," katanya.

Menurutnya stok sembako aman apabila kargo dari Batam, Tanjung Pinang, Jakarta masih terus beroperasi.

Namun demikian Dahlia mengaku, untuk hasil pertanian seperti sayur mayur agak sedikit sulit, hal ini dikarenakan distribusinya yang menggunakan kapal Fery Cepat. Sedangkan saat ini kapal tersebut tidak beroperasi.

"Kami hanya berharap dari kapal-kapal kargo dan juga butuh waktu lama sampai ke sini, bahkan beberapa hari terakhir tomat tidak ada di pasaran," ucapnya.

Siapkan 360 Ton Lebih Beras

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas menyiapkan 360 ton lebih beras.

Ketersediaan beras ini selain untuk menjamin ketersediaan selama pengurangan frekuensi moda transportasi ke Kabupaten Kepulauan Anambas, hal ini untuk menjamin ketersediaan beras menjelang hari raya Idul Fitri.

"Insya Allah mencukupi kebutuhan masyarakat. Kami juga memanggil sejumlah distributor besar di Anambas untuk menjamin ketersediaan barang hingga 3 bulan kedepan," ucap Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Usman, Senin (6/4/2020).

Download Lagu MP3 Happy Taeyeon Girls Generation / SNSD, Lengkap Lirik Lagu dan Terjemahan

Mulai Kamis Seluruh Transportasi Beroperasi Lagi, Siapa Saja yang Boleh Naik? Ini Kriterianya

Meski stok sembako mencukupi, tidak demikian dengan stok sayuran dan buah-buahan. Diketahui bahwa sayuran seperi cabai, tomat, kentang, wortel, kol, dan lainnya dibawa dari Tanjungpinang dan Kalimantan.

"Kalau untuk sayuran dan buah memang berasal dari Tanjungpinang. Berhubung sementara waktu kapal feri yang membawa kebutuhan tersebut dihentikan sementara, semoga bisa handle dari petani lokal di Anambas. Selain cabai, aneka sayuran Rintis juga ada," paparnya.

Cek Sejumlah Distributor

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Usman mengklaim ketersediaan bahan pokok masih aman.

Dari hasil pengecekan ke sejumlah distributor, sejumlah barang kebutuhan pokok diketahui masih mencukupi kebutuhan warga selama 2 pekan kedepan.

Beberapa bahan pokok seperti beras Bulog tersedia 162 ton, yang menurutnya akan bertahan hingga 6 bulan kedepan.

"Insya Allah masih aman dan stabil," ucapnya, Senin (23/3/2020).

Kepala Bidang Perdagangan, Dahlia Harisa mengatakan, pihaknya memfokuskan pengecekan secara intens terhadap bahan kebutuhan pokok pada sejumlah distributor.

Ketersediaan barang kebutuhan pokok di Anambas, menurutnya sangat berpengaruh pada lancarnya moda tramsportasi laut seperti kapal Tol Laut.

"Selain bahan kebutuhan pokok, kami juga memantau ketersediaan sayur mayur di Anambas. Kalau terkendala cuaca, kapal sulit untuk masuk ke Anambas. Akibatnya, ketersediaan bahan kebutuhan pokok juga terkendala," ucapnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved