Intelijen Korea Selatan Ungkap Temuan Terbaru soal Kim Jong Un, Pernah Menghilang 40 Hari

TRIBUNBATAM.id, SEOUL- Rumor tentang kondisi kesehatan Kim Jong Un masih menjadi perbincangan hangat.

Badan intelijen Korea Selatan  (Korsel) baru-baru ini mengatakan rumor tersebut tidak berdasar.

Alasannya tidak ada tanda-tanda pemimpin Korea Utara tersebut telah melakukan operasi jantung.

Kim Jong-un baru-baru ini hilang selama 20 hari tanpa tampil di depan umum.

Ia pun melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya - satu di antara acara terbesar di Korea Utara tahun ini.

Tetapi dia kemudian muncul dalam sebuah acara peresmian pabrik pupuk - tampaknya dalam kondisi sehat.

• LOGIN WWW.PLN.CO.ID Buat Klaim Token Gratis Listrik PLN Bulan Mei, Atau WhatsApp ke 08122123123

• CATAT! Drama Korea The World of the Married Tayang Mulai Senin 11 Mei 2020 Jam 19.15 WIB di Trans TV

Apa yang dikatakan badan intelijen Korea Selatan?

Kepala badan intelijen Korea Selatan, Suh Hoon, berbicara kepada komite parlemen pada hari Rabu (06/05)

Dia mengatakan tidak ada tanda-tanda bahwa rumor tentang kondisi kesehatan Kom Jong-un adalah benar, seperti dilaporkan kantor berita Korea Selatan Yonhap.

Komite mendengar pemimpin Korea Utara itu muncul di depan umum 17 kali tahun ini.

Biasanya adalam satu tahun, dia muncul sebanyak 50 kali.

Tapi itu bisa saja kemunculannya berkurang karena wabah virus corona, ujar salah satu anggota komite - meski Korea Selatan secara resmi tidak memiliki kasus Covid-19.

"Tidak dapat disangkal bahwa ada wabah di Korea Utara," kata anggota parlemen Kim Byung-kee.

"Kim Jong-un fokus pada konsolidasi urusan internal seperti pasukan militer dan pertemuan negara-partai, dan kekhawatiran akan virus corona semakin membatasi aktivitas publiknya."

• Akhirnya Kapten Kapal China Angkat Suara soal Video Viral 3 Jenazah ABK WNI Dilempar ke Laut

• 1 Tahun 8 Bulan Mengabdi di Kepri, Besok Andap Budhi Sertijab Kapolda Kepri dengan Aris Budiman

Apa faktor yang memulai spekulasi perihal kesehatannya?

Spekulasi tentang kesehatan Kim diawali setelah dia tidak terlihat dalam perayaan ulang tahun kelahiran kakeknya, pendiri negara, Kim Il Sung pada 15 April lalu.