GEMPA TERKINI

Pemicu Gempa 7,3 Magnitudo di Laut Maluku pada Rabu Malam, Ini Penjelasan BMKG

“Gempa 7,3 magnitudo yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi menengah yang diakibatkan oleh adanya subdiksi Laut Banda,” kata Andi Azhar Rusdi

Editor: Mairi Nandarson
instagram/infobmkg
Gempa 7.3 Skala Richter Guncang Laut Kota Saumlaki, Maluku, Rabu, 6 Mei 2020 malam 

TRIBUNBATAM.id, AMBON - Pada Rabu (6/5/2020) malam terjadi gempa berkekuatan 7.3 skala Richter di wilayah Maluku Barat Daya.

Gempa dengan magnitudo 7.3 itu terjadi sekira pukul 20.53.57 WIB.

Berdasarkan informasi dari BMKG melalui akun media sosialnya, gempa 7.3 skala Richter di Maluku tidak berpotensi tsunami. 

Data Corona Sumbar Kamis (7/5) Pagi, Total 238, Tiga Bersaudara di Solok Selatan Positif Covid-19

VIDEO Viral, Monyet Seret Balita Saat Pertunjukan Topeng Monyet, Jadi Sorotan Media Asing

FIFA Selidiki Proses Transfer Bruno Fernandes dari Sporting CP ke Manchester United, Ada Masalah?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon menyebut, gempa berkekuatan 7,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Rabu (6/5/2020) malam merupakan jenis gempa menengah.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin mengatakan, gempa yang berpusat di selatan Laut Banda itu dipengaruhi oleh adanya aktivitas subduksi laut Banda.

“Gempa bumi 7,3 magnitudo yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi menengah yang diakibatkan oleh adanya subdiksi Laut Banda,” kata Andi, kepada Kompas.com, via telepon seluler, Rabu malam.

Andi mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme sesar naik atau thrust fault.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme sesar naik,” kata dia. 

Saat ini, kata dia, gempa susulan masih terus terjadi di wilayah tersebut setelah gempa utama terjadi.

Andi pun mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang berkembang di masyarakat, sebab gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Dia juga mengimbau warga agar dapat menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Kami mengimbau kepada warga tidak perlu panik karena gempanya tidak berpotensi tsunami. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pinta dia.

Ayah Valentino Rossi Sebut The Doctor Belum Akan Pensiun Dalam Waktu Dekat: Dia Masih Mampu Bersaing

UPDATE Data 10 Negara Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Kamis (7/5) Pagi, AS dan Spanyol Teratas

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, gempa yang terjadi pada pukul 22.53 WIT tersebut berada pada lokasi 6.95 Lintang Selatan dan 130.04 Bujur Timur atau berjarak 95 kilometer timur laut Tepa, Maluku Barat Daya dan 181 kilometer Saumlaki Kepulauan Tanimbar.

Adapun gempa tersebut berada pada kedalaman 133 kilometer di bawah permukaan laut.

Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. (*)

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Pemicu Gempa 7,3 Magnitudo di Maluku"
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved