BATAM TERKINI
Sebelum Lebaran, Paket Sembako Gratis Tahap II Bagi Warga Batam Bakal Dibagikan, Ini Isinya
Sebelum Lebaran, Pemko Batam sudah akan membagikan paket bantuan sembako gratis tahap II bagi warga Batam terdampak covid-19. Ini isian sembakonya.
"Sebenarnya jumlah warga yang terdata ada 260 ribu KK. Sedangkan paket yang ada di Disperindag 192 paket. Jadi kami masih kekurangan 68 ribu," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
Sejauh ini pihaknya masih mencari bantuan dari pihak swasta yang ingin membantu.
Sehingga 260 ribu KK yang terdampak ini bisa mendapat bantuan sembako.
"Itulah sekarang pak wali dan saya menelepon siapa saja yang ingin menyumbang. Seperti pak Beny, Kadis, rekan Kadis dan lainnya kami ajak membantu. Inilah saatnya saudara-saudara membantu warga," katanya.
Upaya yang dilakukan tersebut membuahkan hasil.
Setelah pihaknya inventarisir bantuan swasta sedemikian rupa, Pemko baru mendapat bantuan totalnya untuk pembagian sembako sebanyak 38 ribu KK.
"Kekurangannya 30 ribu paket lagi. Semoga dalam waktu seminggu ke depan sudah selesai," kata Amsakar.
Pembagian sembako bantuan dari pihak swasta nantinya dibagikan tidak bersamaan dengan paket sembako yang berasal dari anggaran Disperindag Kota Batam.
Hal ini menghindari terjadinya tumpang tindih.
• DERETAN Fakta Penemuan Mayat di Sekupang Batam, Berlabel Mr X dan Dibiarkan Tergeletak 5 Jam
"Saya mau rapat koordinasi mau memastikan berapa yang sudah terkumpul. Sebaiknya pembagian pun tidak bersamaan dengan Disperindag ini. Nanti jadi tumpang tindih. Dengan situasional seperti ini segala keputusan memang cepat berubah. Mengambil keputusan itupun akan cepat diambil," katanya.
Dalam hal ini ia juga mengajak pihak swasta untuk bekerjasama membantu pemerintah dalam pembagian sembako ini.
Dan menyarankan agar tidak membagikan sendiri-sendiri.
Sehingga bantuan yang diberikan tidak tumpang tindih.
"Sebenarnya menjadi harapan kami kalai bisa satu pintu alangkah lebih baik. Tetapi beberapa di antara rekan-rekan juga ingin melakukannya sendiri-sendiri. Sebenarnya kita tak bisa memaksa atau mengajak harus melalui kita juga," katanya.
Paling tidak, dalam hal ini Amsakar mengimbau kepada pihak swasta yang mampu membantu Pemko Batam dalam menutupi kekurangan tersebut.