VIRUS CORONA DI BINTAN

Termasuk Kapolres, Hasil Rapid Test 50 Personel Bintan Terkonfirmasi Non Reaktif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni menjelaskan, sebelum melakukan rapid test, para personel didata termasuk alamat rumahnya.

TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan,dr Gama AF Isnaeni menyebutkan, 50 personel Polres Bintan yang mengikuti rapid test terkonfirmasi non reaktif Covid-19. 

"Nah dengan melakukan uji rapid test, kita bisa mengecek kesehatan setiap personil Polres Bintan apakah ada yang terinfeksi Covid-19 atau tidak,”ucapnya.

Bambang menjelaskan, bahwa uji rapid test ini tidak dilakukan sekaligus, namun sebanyak 3 tahap dengan jumlah masing-masing 50 personel.

"Langkah ini dilakukan supaya tidak berkerumun,guna menerapkan sosial distancing," terangnya.

Bambang menyebutkan, hasil rapid test ini nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bintan.

"Kalau terkait hasil rapid test nanti kita akan berkordinasi dengan Dinkes Bintan apa hasilnya," ucapnya.

Kepala Dinkes Bintan dr Gama F Isnaeni menambahkan, sebelum melakukan rapid test, para personel didata termasuk alamat rumahnya.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelacakan bila ada ditemukan hasil yang reaktif saat diuji rapid test.

"Untuk hasilnya semua akan disampaikan nanti kepada pimpinan kepolisian Polres Bintan. Jika hasilnya reaktif, nanti hasilnya akan kita sampaikan dan segera dilakukan uji Swab.Namun harapan kita semoga saja semua peserta non reaktif,” katanya.

Pegawai Kejari Bintan Jalani Rapid Test

Sebanyak 50 pegawai dan honorer kejaksaan Negeri Bintan melakukan rapid tes di Kantor Kejari Bintan Kilometer 16 Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Satu persatu pegawai dan honorer Kejari Bintan diambil sampel darahnya dan dites dengan menggunakan alat khusus.

Sampel darah ini kemudian didiamkan beberapa saat untuk mengetahui hasilnya apakah positif atau negatif oleh tim medis.

Tim medis juga tampak menggunakan APD lengkap saat melakukan tes cepat itu.

Tidak hanya itu, tim medis juga menanyakan riwayat perjalanan satu persatu pegawai dan honorer Kejari Bintan tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah jaksa dan pegawai Kejari bintan ada yang terjangkit Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved