VIRUS CORONA
UPDATE Data 10 Negara Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Kamis (7/5) Pagi, AS dan Spanyol Teratas
Melansir data dari Worldometers, Kamis pagi pukul 08.00 WIB, jumlah kasus virus corona tercatat 3.810.744 kasus
Spanyol
Spanyol memperpanjang status darurat yang diberlakukan selama dua minggu sehingga pemerintah masih dapat mengontrol pergerakan orang-orang.
Secara bertahap, penguncian akan dilonggarkan.
Spanyol mencatat lebih dari 25.000 kasus kematian akibat Covid-19. Lockdown di Spanyol telah dilakkukan sejak 14 Maret 2020 dan status darurat seharusnya diakhiri Sabtu (9/5/2020) tengah malam.
Walau situasi telah membaik Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan, beberapa pembatasan pergerakan tetap diperlukan.
Peringatan WHO
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus memperigatkan bahwa negara-negara dapat kembali menerapkan lockdown jika pelonggaran penguncian tak dilakukan dengan hati-hati dan secara bertahap.
Menurut Tedros, dalam situasi seperti saat ini, tidak mungkin bisnis kembali seperti biasa saat pandemi akhirnya surut.
Ia menekankan perlunya investasi dalam sistem kesehatan.
"Pandemi Covid-19 pada akhirnya akan surut tetapi tidak ada jalan untuk kembali ke bisnis seperti biasa," kata Tedros.
Turki
Turki memasuki fase baru dalam perang melawan virus corona. Negara ini membuka kembali aktivitas bisnis dan menetapkan pedoman perilaku sosial baru untuk mencegah kembalinya wabah.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan, Pemerintah Turki akan menerbitkan panduan untuk bisnis terkait adanya virus corona.
Ia juga menyebutkan, Turki meningkatkan kapasitas pengujian dan melanjutkan upaya penelusuran kontak.
Warga Turki wajib mengenakan masker dan selalu memperhatikan jarak sosial saat di tempat umum.
Jumlah korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Turki tercatat 3.584 orang. Sementara, jumlah keseluruhan kasus kini mencapai 131.744 kasus. (*)
\\
\\
\\