BATAM TERKINI

Tarik Investor Asing ke Batam, Kadin Kepri Bakal Luncurkan Program BBK Murah, Apa Itu?

Kadin Kepri rencananya akan meluncurkan program BBK Murah, Senin (11/5) ini untuk menarik investor asing datang ke Batam

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri Ahmad Maruf Maulana. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dampak Covid-19 dirasakan oleh hampir seluruh sektor perekonomian baik dalam skala lokal maupun nasional.

Apabila sektor perekonomian lesu, maka lebih jauh, hal ini akan berdampak pada terhambatnya pembangunan nasional dan daerah, khususnya di Kota Batam.

Sebab, menurut perubahan postur dan rincian APBN 2020 dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2020, sebagian APBN ditopang oleh penerimaan perpajakan.

Dari total Rp 2.232,2 triliun pendapatan negara, sekitar 83,06% berasal dari pemasukan pajak, yakni senilai Rp 1.462,6 triliun.

Sementara itu, pendapatan dan belanja negara mengalami ketimpangan yang cukup signifikan. Terlebih, dampak wabah Covid-19 membuat grafik perolehan pajak daerah menurun sejak tahun 2019 sampai dengan April 2020.

Maka dari itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri menggelar sebuah rapat yang membahas tentang "Insentif Pajak Terhadap Dampak Covid-19". Rapat dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, pada Jumat (8/4/2020).

Physical Distancing Belum Jalan di Sagulung, Camat: Kita Tak Larang Jualan, Mohon Jangan Berkerumun

Marga Pasaribu Kota Batam Kunjungi Agles yang Sempat Viral Belum Pernah Dapat Bantuan Sembako

Rapat ini dihadiri oleh Ketua Kadin Kepri, Ahmad Maruf Maulana, Ketua Kadin Kota Batam, Jadi Rajagukguk, serta Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Kepulauan Riau, Slamet Sutantyo, dengan dimoderatori oleh Wakil Ketua Bidang Fiskal Perpajakan Kadin Kota Batam, Muljadi Djaja.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Kadin Kepri, Ahmad Maruf Maulana, menyampaikan rencana peluncuran program Kadin dalam upaya menarik investor asing ke Batam.

Program ini dinamakan "Batam Bintan Karimun (BBK) Murah" dan rencananya diluncurkan pada Senin (11/5/2020) mendatang.

Menurutnya, di tengah situasi Covid-19 ini, banyak investor dan pengusaha dari Amerika, Jerman dan Perancis yang keluar dari Tiongkok. Hal itu menjadi kesempatan emas bagi Indonesia, khususnya Kepulauan Riau dalam menggaet para pengusaha asing tersebut untuk menanamkan modal di Kepri.

Salah satu caranya, Kadin Kepri berencana akan menyediakan lahan matang seluas 30 hektare bagi para investor asing, dengan biaya sewa gratis selama 5 tahun.

"Kami akan meluncurkan suatu produk Kadin, temanya 'BBK Murah' atau Batam Bintan Karimun Murah. Dimana tidak hanya sewa lahan yang gratis, tapi juga pajak-pajaknya ringan," ujar Maruf.

Selain berencana menyediakan lahan gratis, Kadin Kepri dan Kadin Kota Batam juga akan mengupayakan agar jumlah investasi untuk perolehan tax holiday bagi para investor diturunkan, dari jumlah minimum Rp 500 miliar menjadi hanya Rp 200 miliar.

"Senin besok kami akan mengundang media asing, dan melakukan jumpa pers terkait 'BBK Murah'," tambah Maruf dalam rapat daring tersebut.

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved