VIRUS CORONA DI BATAM

Physical Distancing Belum Jalan di Sagulung, Camat: Kita Tak Larang Jualan, Mohon Jangan Berkerumun

Camat Sagulung Reza Khadafy mengatakan, hingga saat ini masalah physical distancing di wilayahnya masih jauh dari yang diharapkan

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Camat Sagulung Reza Khadafy 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Camat Sagulung Reza Khadafy mengatakan hingga saat ini masalah physical distancing masih jauh dari yang diharapkan. Bahkan ada yang belum berjalan sama sekali di beberapa tempat di wilayah Sagulung.

"Kalau untuk penggunaan masker, kita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Kesadaran masyarakat sudah sangat tinggi," kata Reza, Jumat (8/5/2020).

Namun untuk physical distanching, diakuinya belum.

"Jadi kami mohon kepada masyarakat Sagulung, agar mengikuti anjuran pemerintah. Ini bukan masalah pemerintah tetapi ini masalah kesehatan kita sendiri," kata Reza.

Dia mengatakan jika masyarakat menjalankan social distancing maka penyebaran virus Corona akan semakin cepat selesai.

KABAR BAIK, Pasien Sembuh Covid-19 di Tanjungpinang Jumat (8/5) Bertambah 4 Orang

Marga Pasaribu Kota Batam Kunjungi Agles yang Sempat Viral Belum Pernah Dapat Bantuan Sembako

"Kalau kita sama-sama menjalankan anjuran pemerintah, kemungkinan kita akan semakin cepat melewati wabah virus Corona yang terjadi saat ini dan kita bisa kembali seperti semula," kata Reza.

"Jadi saya mohon agar kita sama-sama menjaga kesehatan masing-masing,"kata Reza lagi.

Dia juga menjelaskan sampai saat ini untuk pasar di Sagulung baik pasar tradisional terlebih pasar kaget masih belum menjalankan physical distancing.

"Kita tidak melarang mereka jualan, tetapi kita memohon agar jangan berkerumun,"kata Reza.

5 Kecamatan Zona Merah

Berbagai kebijakan pencegahan Covid-19 telah diterapkan oleh Pemerintah Kota Batam, mulai imbauan physical distancing, kewajiban memakai masker, hingga penundaan aktivitas ibadah yang melibatkan kerumunan orang.

Saat ini, Pemerintah Kota Batam tengah mengupayakan diterapkannya pembatasan sosial.

Upaya pembatasan sosial ini, menurut Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, akan dilakukan per kecamatan.

"Saya sebut saja 'pembatasan sosial'. Kalau di pusat ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di Kota Batam pembatasan sosial per kecamatan," ujar Rudi saat ditemui di Dataran Engku Putri, Batam Center, Selasa (28/4/2020).

Penerapan pembatasan sosial ini, telah berjalan dengan digerakkan oleh Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, dan Sekretaris Daerah, Jefridin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved