Terbongkar 'Isi' Perut Candi Borobudur, Tak Ada yang Menduga Usianya Lebih Tua Dibanding Candinya

Hingga saat ini mungkin masih banyak orang yang penasaran bagaimana sebenarnya Candi Borobudur dibuat.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT
Patung Buddha di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

Menurut prasasti (batu bertulis) yang mencatat pembangunan, Candi Borobudur dibuat Raja Mataram pada saat pemerintahan Raja Samaratungga. Namun, candi baru selesai ketika Ratu Pramurdawardhani (putri Raja Samaratungga) bertahta.

Dari kisah itu, diperkirakan Candi Borobudur dibangun selama 50 tahun.

Ada arkeolog menemukan banyak kuali gerabah di sekitar Borobudur di Magelang, Jawa Tengah sehingga kuat dugaan keluarga pekerja candi tinggal di daerah tersebut.

Di dalam keluarga itu, para wanita bertugas memasak makanan untuk laki-laki yang bekerja membangun candi.

Tribunjambi.com mengutip dari www.manajemenproyekindonesia.com, yang mengulas teknis pembangunan Candi Borobudur.

Begini cara membangun Borobudur:

1. Candi Borobudur merupakan tumpukan batu yang disusun di atas gundukan tanah atau bukit.

Sebelum batu disusun, bukit dibersihkan dan dibentuk.

Selanjutnya dibuat undakan-undakan untuk meletakkan batuan candi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, melakukan kunjungan kerja ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019), bersama Wakil Menteri, Angela Tanoesoedibjo.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, melakukan kunjungan kerja ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019), bersama Wakil Menteri, Angela Tanoesoedibjo. (Tribunjogja.com/Rendika Ferri)

2. Candi Borobudur disusun dari balok-balok batu.

Setiap potongan batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat.

Batu-batu ini hanya ditumpuk dan disambung dengan pola tertentu agar saling mengikat.

3. Balok-balok batu penyusun Candi Borobudur ukurannya sekitar 25 x 10 x 15 Cm. Berat per-potong balok batu diperkirakan antara 7,5-10 Kg.

Dengan ukuran balok batu sebesar dan seberat itu, balok-balok batu bisa diangkut dengan mudah.

Sedangkan patung Buddha yang beratnya diperkirakan sekitar 145 sampai 225 kg kemungkinan dibawa dengan cara ditarik atau dipikul ramai-ramai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved