VIRUS CORONA DI INDONESIA

Viral, Kakek Ngamuk Tak Mau Karantina Karena Status PDP: Orang Tak Salah, Kok Dikunci Pintunya

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto mengatakan, kakek itu seorang PDP asal Kecamatan Wonomerto

Editor: Mairi Nandarson
tangkapan layar
Viral di media sosial video seorang kakek berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencoba membuka paksa pintu yang dijaga dua orang yang mengenakan baju hazmat (APD). 

TRIBUNBATAM.id, PROBOLINGGO - Sebuah video seorang kakek ngamuk karena tidak mau dikarantina di Probolinggo viral di media sosial.

Dalam video Viral itu kakek tersebut mencoba membuka paksa pintu yang dijaga dua orang yang mengenakan baju hazmat.

Dalam video berdurasi 23 detik yang diunggah akun Twitter @afifhasbullah, tampak dari dalam ruangan, kakek itu mencoba membuka paksa pintu yang dijaga dua orang.

HP Baru Oppo Resmi Meluncur di Indonesia, Inilah Spesifikasi dan Harga Oppo A92

Permintaan Aneh Justin Gaethje Jelang Lawan Tony Ferguson: Patahkan Hidung Saya

Endy M Bayuni, Orang Indonesia yang Masuk Daftar Dewan Pengawas Facebook, Mantan Wartawan

Terjadi tarik menarik antara si kakek dan petugas.

Hingga akhirnya kedua petugas melepaskan pegangannya karena tak kuat menahan.

Kakek itu kemudian keluar sambil berbahasa daerah dengan hanya mengenakan celana dalam dan sarung yang diletakan di pundaknya.

“Jek reng engkok tak sala. Mak ekancenge labang (Padahal saya tidak salah, kok dikunci pintunya)," kata kakek itu dengan nada tinggi.

Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa itu terjadi di ruang perawatan Melati 3C, RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto mengatakan, kakek itu seorang PDP asal Kecamatan Wonomerto yang berusaha melarikan diri.

Dua petugas sekuriti berusaha menahannya, tapi kakek berhasil keluar dari ruangan.

"Sekarang sudah aman, semua sudah tertangani dan berhasil diamankan. Ada miskomunikasi saja. Dia berada dalam pengawasan kami," kata Anang kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (8/5/2020).

Anang menambahkan, PDP itu merupakan pasien rujukan dari RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, dengan riwayat darah tinggi.

"Dua kali dilakukan rapid test, non-reaktif. Hanya saja dalam rujukan itu hasil rontgen, ada infeksi. Dia akan ditempatkan di puskesmas untuk observasi," ujar Anang. (*)

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Kakek PDP Covid-19 Ngamuk, Tarik Pintu Coba Kabur dari Ruang Isolasi"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved