5 Bulan Covid-19 Vaksin Nihil; Kasus Global Tembus 4 Juta di 212 Negara, Indonesia Bisa 14 Ribu

Hingga pukul 00.01 WIB, Minggu (10/5/2020), pandemi ini sudah mewabah di 212 negara, termasuk dua international conveyances, kapal pesiar. Dari jumlah PDP tersebut, sudah 46 orang pasien di Kepri yang meninggal. 

TRIBUNBATAM.ID, BATAM — Sejak mulai mewabah dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, awal Januari 2020, vaksin penangkal coronavirus disease 2019 (COVID-19) masih nihil, WHO masih menunggu uji coba vaksin ini, sebelum dirilis resmi.

WHO menetapkan wabah dari Wuhan ini, sebagai pandemi global 14 Maret 2020, atau 10 hari setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan resmi dua ibu dan putrinya di Depok, positif terpapar.

Hingga pukul 00.01 WIB, Minggu (10/5/2020), pandemi ini sudah mewabah di 212 negara, termasuk dua international conveyances alias kapal pesiar.

Total negara terpapar ini sudah lebih 25 dari 195 total negara berdaulat yang diakui PBB per Februari 2020.  Sekadar tambahan, Amerika Serikat mengakui 220 negara dari total 251 teritori yang memiliki wilayah dan pemerintahan.

Data yang dirilis  realtime Worldometer, total kasus infeksi virus corona global sudah menembus 4.014.320 orang. 

Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.387.181 orang dan total 276.237 kematian.

• WOW, Temuan Ilmiah; Air Mani Pasien Corona Positif Mengandung COVID-19

• Hati-hati! Jelang Lebaran Kejahatan Diprediksi Marak, Pelaku Brutal hingga Tak Segan Menembak

Di periode yang sama, data rilis WHO dan John Hopkins University yang jadi rujukan media di China, Hongkong, dan beberapa negara, masih 3,923,836 kasus positif.

Rinciannya, 273,701 pasien meninggal dunia dan 1,313,277 total pasien sembuh.

Artinya dari dua rujukan data realtime itu ada selisih 90.484 total kasus.

Sebanyak 73.904 selisih jumlah pasien sembuh, dan selisih 2.536 jumlah pasien tewas.

Perbedaan realtime data ini lebih karena periode penginputan data.

Data WorldoMeters direset tiap pukul GMT+0.

Rujukan update corona dunia dari Worldometer secara manual dianalisis, divalidasi, dan dikonfirmasi dari ratusan sumber data live statistic.

Data WorldoMeters diolah dan jadi rujukan dari pemerintah Inggris, Johns Hopkins CSSE,  Government of Thailand, the Government of Vietnam, the Government of Pakistan, Financial Times, The New York Times, Business Insider, BBC, dan termasuk pemerintah Indonesia.