VIRUS CORONA DI INGGRIS
Bakal Longgarkan Aturan Lockdown, Bioskop di Inggris Minta Pembukaan Kembali Juni 2020
Bioskop di Inggris ajukan permintaan kepada pemerintah agar bioskop bisa dibuka kembali. Merespon akan adanya pelonggaran aturan lockdown di Inggris.
Mengatasi masalah ekonomi di tengah wabah virus Corona atau Covid-19, pemerintah Inggris memberlakukan kebijakan baru.
Kebijakan Inggris kali ini adalah memberika skema pinjaman dengan jaminan pemerintah untuk membantu bisnis kecil yang tak bisa beroperasi akibat lockdown.
Pinjaman yang diberikan dari bank ini sebanyak 2.500 dollar AS hingga 62.500 dollar AS atau sekitar Rp 35 juta hingga Rp 875 juta (kurs Rp 14.000).
Dengan kebijakan kredit yang dijamin pemerintah tersebut, salon, kedai kopi hingga toko bunga di Inggris bisa mendapatkan dana darurat tunai.
Dikutip dari Reuters, sebelumnya Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak menentang pemberian pinjaman komersil dengan jaminan 100 persen dari pemerintah.
Namun dengan besarnya tekanan untuk memberikan insentif lebih kepada industri kecil, dirinya mengumumkan stimulus tersebut pada 27 April lalu.
Dengan skema pinjaman tersebut, debitur UMKM bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga flat 2,5 persen.
Bank yang memberikan pinjaman pun tidak diwajibkan melakukan pemeriksaan kredit atau menilai kelayakan jangka panjang debitur yang bersangkutan.
"Bisnis kecil akan menjadi kunci dalam membuka lapangan kerja dan mengamankan pertumbuhan ekonomi seiring dengan perbaikan dari dampak pandami virus Corona ini," ujar Sunak dalam keterangannya.
" Skema pinjaman Bounce Back ini akan memastikan mereka mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan untuk bisa kembali tumbuh dan melindungi lapangan kerja," ujar dia.
Sebagian besar pelaku usaha di Inggris harus menutup usahanya mulai 23 Maret lalu. Kala itu, pemerintah secara resmi memberlakukan kebijakan social distancing untuk mengurangi persebaran virus.
Pemerintah memproyeksikan, perekonomian Inggris bisa terkontraksi hingga 35 persen di kuartal II akibat Covid-19.
Sebelumnya, pemerintah Inggris bulan lalu juga mengumumkan kebijakan skema pembiayaan senilai 330 miliar poundsterling, yang mencakup 5 juta poundsterling untuk UMKM dengan jaminan dari pemerintah sebesar 80 persen.
Namun banyak pelaku usaha yang menyatakan mereka kesulitan mendapatkan persetujuan dari bank dan menekan Sunak untuk memberikan jaminan sepenuhnya dari pemerintah.
Pria Lebih Banyak Meninggal Akibat Covid-19 di Inggris, Daerah Miskin Paling Berisiko
