RAMADHAN 2020
Sering jadi Menu Andalan saat Buka Puasa, Ternyata Gorengan Bawa Dampak Buruk bagi Kesehatan Kulit
Ternyata, terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng saat berbuka puasa, dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Bahan-bahan makanan yang digoreng tinggi kandungan garam (sodium) dan MSG. Keduanya dapat menarik air, sehingga makanan yang tinggi kadar sodiumnya seperti makanan gorengan dapat memicu retensi cairan pada tubuh.
"Wajah dapat tampak “puffy”, sehingga cenderung tampak tidak segar," ungkap Medical Consultant Dermalogia Clinic itu.
Selain digoreng, kebanyakan orang juga cenderung menyerbu makanan manis ketika berbuka, seperti donat, pisang goreng madu, gemblong, dan lainnya. Ini semakin menambah dampak buruk terhadap kulit.
"Makanan manis juga dapat meningkatkan molekul AGE yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga mempercepat terjadinya penuaan kulit," kata Arini.
Nah, secara umum, upayakan lah untuk menerapkan pola makan sehat dan mulai mengurangi makanan-makanan yang digoreng, ya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Buruk Sering Berbuka dengan Gorengan terhadap Kesehatan Kulit"
• WHO Diizinkan China Selidiki Asal Virus Corona, Dengan Syarat, Setelah Pandemi Berakhir
• Siswa di Maluku Tengah Terancam 2 Tahun Penjara Karena Bacok Guru, Sempat Kabur ke Hutan
• Amerika Serikat Mengukir Sejarah, Catatkan Jumlah Pengangguran Terbanyak, Trump: Saya Akan Pulihkan
• Polisi Tangkap Kakak Beradik Pembawa Sabu, Penyidik Masih Dalami Sumber Barang