Gak Diizinkan Pulang ke Kampung Halaman, Ibu Tega Bacok Anak Kandungnya Sendiri
Namun san anak tidak mengizinkannya, karena marah pelaku akhirnya menikam anak kandungnya sendiri.
Korban dan pelaku diketahui adalah anak dan ibu kandung.
Lantaran masalah sepele, sang ibu dibawa Satreskrim Polres Karawang, Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian menceritakan kronologi kejadian.
"Pelaku awalnya meminta pulang kampung ke Jember, Jawa Timur, tapi oleh korban yang merupakan anak kandungnya tidak mau mengantar dan meminta tinggal bersamanya," katanya.
"Pelaku pun marah-marah hingga akhirnya saat korban tidur di ruang tamu, tiba-tiba pelaku langsung membacoknya dengan menggunakan golok," kata Handreas.
Senjata tajam golok yang digunakan untuk membacok korbannya, Handreas menyebut pelaku sengaja ambil dari dapur dan saat ini korban pun tengah mendapatkan perawatan medis di RSU Siloam.
"Pelaku pun sudah kami amankan beserta barang buktinya yakni sebilah golok yang dia pakai," katanya.
Pemudik kucing-kucingan dengan petugas hingga pingsan karena jalan kaki
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengeluarkan aturan turunan dari Permenhub No 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Tapi masih ada sejumlah pemudik yang berusaha berusaha menghindari pemeriksaan petugas di pos penjagaan dan pos penyekatan.
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Benyamin menjelaskan beragam praktik kucing-kucingan pemudik dengan petugas.
Pertama dengan memanfaatkan kendaraan truk untuk mengangkut. Kendaraan sekaligus pemudiknya.
Ini karena mereka menganggap petugas tidak akan memeriksa kendaraan truk pengangkut barang.
Pengecekan petugas di lapangan, hanya diprioritaskan untuk kendaraan pribadi.
Pemudik menganggap truk tetap lancar melesat di jalan sehingga mereka memanfaatkannya.
Hal-hal seperti ini "kucing-kucingan" dengan petugas sangat disesalkan oleh Benyamin.