TRIBUN WIKI
Minuman Dingin dan Gorengan Jadi Pemicunya, Waspada Gejala dan Faktor Risiko Faringitis
Faringitis juga bisa menyebabkan gatal dan luka di tenggorokan dan sakit ketika menelan. Kasus faringitis sering terjadi ketika musim penghujan.
TRIBUNBATAM.id - Faringitis atau radang tenggorokan merupakan pembengkakan yang terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau faring.
Kondisi ini biasanya disebabkan karena virus atau bakteri.
Terlalu banyak mengonsumsi es maupun gorengan kerap kali menjadi pemicu radang ini.
Faringitis juga bisa menyebabkan gatal dan luka di tenggorokan dan sakit ketika menelan.
Menurut American Osteopathic Association (AOA), faringitis yang disebabkan radang tenggorokan adalah salah satu alasan paling sering dikeluhkan pasien.
Kasus faringitis sering terjadi terutama ketika musim penghujan.
Biasanya radang tenggorokan menjadi salah satu gejala umum dari beberapa penyakit yang berbeda, seperti flu, demam, dan mononukleosis (demam kelenjar).
Supaya faringitis dapat diobati dengan benar, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Faktor Risiko
Siapa pun dapat mengalami sakit tenggorokan, namun beberapa faktor membuat seseorang lebih rentan mengalami faringitis.
Faktor risiko terkena Faringitis antara lain:
1. Usia
Anak-anak usia 3 hingga 15 tahun juga lebih cenderung mengalami faringitis, infeksi bakteri paling umum yang terkait dengan sakit tenggorokan.
2. Alergi
Alergi musiman atau reaksi alergi yang berkelanjutan terhadap debu, jamur, atau bulu hewan peliharaan membuat kemungkinan sakit tenggorokan semakin besar.
• Cek Operasi Ketupat Seligi di Matak, Kapolres Anambas Minta Personel Piket Serius saat Bertugas
• Fakta Pembunuhan Satu Keluarga Diduga Kerasukan Setan, Gadis 16 Tahun Tewas Digorok Ayah Kandung
3. Paparan Terhadap Iritasi Kimia
Partikel di udara dari pembakaran bahan bakar fosil dan bahan kimia rumah tangga biasa dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
4. Sering Infeksi Sinus atau Kronis
Aliran yang keluar dari hidung Anda dapat mengiritasi tenggorokan atau menyebarkan infeksi.
5. Paparan Asap Rokok
Merokok dan asap rokok dapat mengiritasi tenggorokan.
Penggunaan produk tembakau juga meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, dan kotak suara.
6. Tempat Umum
Infeksi virus dan bakteri menyebar dengan mudah di mana saja orang berkumpul, baik di pusat penitipan anak, ruang kelas, kantor atau pesawat terbang.
7. Kekebalan Tubuh Lemah
Seseorang lebih rentan terhadap infeksi secara umum jika resistensi rendah.
Penyebab umumnya penurunan kekebalan tubuh seperti HIV, diabetes, pengobatan dengan steroid atau obat kemoterapi, stres, kelelahan, dan pola makan yang buruk.
Penyebab
Faringitis atau radang tenggorokan paling sering disebabkan oleh infeksi virus.
Jenis virusnya bisa beragam namun umumnya berasal dari golongan virus influenza, adenovirus, rhinovirus, dan Epstein-Barr.
Faringitis juga bisa disebabkan oleh penyebaran infeksi dari penyakit lain, seperti pilek, flu, pertusis, campak, cacar, dan mononucleosis.
Pada beberapa kasus, faringitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri.
• Tak Seperti Biasa, KM Sabuk Nusantara 83 Hanya Angkut Logistik Saat Sandar di Pelabuhan Anambas
• UPDATE Data Corona di Indonesia, Minggu (10/5) Sore, Bertambah 387, Total 14.032, Sembuh 2.698
Bakteri ini biasanya berasal dari golongan Streptococcus A.
Meski jarang, bakteri lain seperti Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, dan Corynebacterium diphtheriae, juga bisa menyebabkan faringitis.
Meski kondisi ini jarang terjadi infeksi jamur Candida juga bisa menyebabkan faringitis.
Gejala
Saat mengalami radang tenggorokan atau faringitis, biasanya Anda akan merasakan sensasi tidak nyaman di tenggorokan.
Gejala lain yang muncul biasanya bergantung pada penyebabnya.
Adapun berbagai gejala umum yang paling sering muncul saat terserang radang tenggorokan atau faringitis, yaitu:
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri sendi dan nyeri otot
• Ruben Onsu Rumahkan 2.500 Karyawannya: Saya Gaji 1 Bulan Full dan THR
• Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona, Begini Hasil Swab Test 106 Warga Batam
- Ruam kulit
- Membengkaknya kelenjar getah bening di leher
Oleh karena penyebabnya bisa berbeda, gejala yang ditimbulkan pun dapat bervariasi.
Umumnya, gejala radang tenggorokan atau faringitis yang disebabkan oleh demam, yaitu:
- Bersin
- Batuk
- Demam dengan suhu 38 derajat Celcius
- Sakit kepala ringan
Sementara itu, gejala radang tenggorokan yang disebabkan oleh flu adalah:
- Kelelahan
- Pegal-pegal
- Panas dingin
- Demam dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius
Adapun gejala radang tenggorokan yang disebabkan oleh mononukleosis atau demam kelenjar adalah:
- Pembesaran kelenjar getah bening di leher dan ketiak
- Amandel membengkak
• Ketahuan Pacaran dengan Lala, Raffi Ahmad Tegur Pacar Pengasuh Rafathar, Serius, Jangan Main Main
• Tragedi Berdarah di Makassar, Sekeluarga Mendadak Kerasukan Tengah Malam, Gadis Muda Tewas Digorok
- Sakit kepala
- Kehilangan selera makan
- Pembengkakan limpa
- Peradangan hati
Jika Anda merasa bahwa gejala yang dialami mengganggu aktivitas harian, segera konsultasikan ke dokter.
Diagnosis
Untuk mendiagnosis faringitis, dokter akan melakukan tanya jawab seputar keluhan dan gejala yang dialami pasien, serta menelusuri riwayat kesehatan pasien.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh, termasuk memeriksa bagian telinga, hidung, mulut, dan tenggorokan pasien.
Pemeriksaan tenggorokan dilakukan untuk melihat adanya pembengkakan dan kemerahan di tenggorokan.
Jika diperlukan, dokter akan meminta pasien untuk melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang untuk memastikan penyebab infeksi.
Pemeriksaan penunjang ini meliputi:
1. Swab tenggorokan dan kultur bakteri
Swab tenggorokan dilakukan dengan mengambil sampel dari tenggorokan untuk selanjutnya dilakukan kultur untuk mendeteksi keberadaan bakteri di tenggorokan.
2. Tes darah
Tes darah dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk mendeteksi adanya infeksi.
Pencegahan
Menjaga kebersihan dapat mencegah banyak kasus faringitis. Lakukan langkah-langkah berikut ini sebagai pencegahan faringitis:
- Menghindari berbagi makanan, minuman, dan peralatan makan dengan orang yang diduga menderita penyakit faringitis.
- Menghindari kontak dekat dengan orang yang memiliki infeksi virus atau bakteri menular
- Menutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin
- Rajin mencuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah batuk atau bersin.
- Menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol ketika sabun dan air tidak tersedia.
- Menghindari merokok dan menghirup asap rokok.(TribunBatam.id/Widi Wahyuning Tyas) (Tribunnewswiki.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Faringitis'.