Setelah Buat Istrinya Terkapar, Pria Ini Nekat Loncat Dari Lantai 2 Rumah dan Bersembunyi

Tidak sampai disana, pelaku juga sempat bersembunyi dirumah tetangga sampai polisi datang menjemptnya.

Editor: Eko Setiawan
SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya
Lokasi percobaan pembunuhan di Singosari, Kabupaten Malang 

SM diduga disekap dan dianiaya suaminya sendiri di rumah mereka di Desa Kapasiran, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Kasus penganiayaan ini terungkap setelah korban berhasil kabur dari rumahnya.

SM kabur lewat jendela kamar mandi tanpa sepengetahuan suaminya yang sedang berada di luar rumah pada Sabtu (2/5/2020) lalu.

Koran lantas meminta bantuan ke warga hingga akhirnya melaporoan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian.

Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman membenarkan adanya peristiwa itu.

Nundun mengatakan, korban mengalami luka benturan di bagian kepala akibat perbuatan suaminya.

Dikatakannya bahwa kepala korban dibenturkan ke tembok oleh suaminya sendiri yang berprofesi sebagai penjual roti.

Pelaku diduga marah lantaran menganggap korban tidak bisa masak.

"Dipahami sama si suami tidak bisa masak, mungkin suami emosi, dibenturkan kepalanya (korban)," kata Nundun Radiaman saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Senin (4/5/2020).

Diamankan polisi

AA kini sudah diamankan di Mapolsek Parungpanjang.

Ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia disekap di kamar dengan toilet, dianiaya dan tak diberi makan sampai berhari-hari hingga berhasil kabur.
Ibu muda berinisial SM (17) menderita trauma berat setelah berhasil kabur dari kontrakan suaminya di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia disekap di kamar dengan toilet, dianiaya dan tak diberi makan sampai berhari-hari hingga berhasil kabur. ((Dok Istimewa))

Kompol Nundun Radiaman menjelaskan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) ini masih dalam pendalaman.

Termasuk kejiwaan pelaku yang dipertanyakan.

Pihak kepolisian pun akan melibatkan ahli jiwa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Soal kejiwaan nanti kita akan rujuk ke tenaga ahli," kata Nundun Radiaman saat dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Senin (4/5/2020).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved