VIRUS CORONA DI SINGAPURA
Terapkan Social Distancing, Singapura Luncurkan Robot Covid-19 Untuk Para Pengunjung Taman
Singapura juga memberlakukan social distancing atau menjaga jarak sosial selam pandemi Covid-19. Pihaknya meluncurkan robot khusus untuk menerapkannya
"Kemerosotan sekitar 12,5 persen dari 4.878 unit pada Kuartal IV-2019 menjadi 4.269 unit pada Kuartal I-2020," ujar Christine Sun dirangkum Kompas.com dari PropertyGuru Singapura, Minggu (3/5/2020).
Larangan pameran properti ini membuat kompetisi semakin ketat.
Para broker harus bersaing dengan para pengembang melalui in house marketing dalam menjual properti secara lebih agresif.
Secara keseluruhan, 2.080 rumah seken terjual pada kuartal terakhir, sementara rumah baru terjual 2.149 selama periode yang sama.
Padahal, harga rumah sempat pulih dan meningkat selama tiga kuartal berturut-turut pada tahun 2019 lalu.
Berdasarkan data Urban Redevelopment Authority (URA), perbandingan harga rumah di Singapura dari tahun ke tahun telah meningkat hingga 2,4 persen.
"Pemulihan pasar properti Singapura tiba-tiba berhenti di tengah pandemi global dan ketidakpastian makroekonomi yang sedang tumbuh," tambah Christine.
Sebaliknya di pasar sewa, jumlah penyewa rumah di Singapura pada Kuartal I-2020 meningkat 2,4 persen menjadi 21.191 unit dari sebelumnya 20.703 unit pada Kuartal IV-2019.
Hal ini diperkirakan karena banyaknya penyewa yang enggan mencari hunian pengganti untuk meminimalkan kemungkinan tertular virus.
(*)
• Jadwal Penerbangan Diubah Akibat Covid-19, Seorang Turis Menyerang Petugas Bandara di Singapura
• Singapura Akan Periksa Massal 16 Ribu Lansia di Seluruh Panti Jompo, Ini Sebabnya
• Wanita di Singapura Iklankan Foto Perselingkuhan Mantan Kekasih Via Instagram, Motifnya Balas Dendam
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Singapura Luncurkan Robot Covid-19 Mirip Anjing Untuk Ingatkan Pengunjung Taman Jaga Jarak Sosial.