Ternyata Begini Caranya Berpuasa Ramadhan di Negara Tanpa Matahari Terbenam, 24 Jam Tanpa Malam

Jika di Indonesia, puasa dimulai sejak subuh hingga setelah terbenamnya matahari atau Maghrib, lain halnya dengan negara yang 24 jam disinari cahaya m

TRIBUNBATAM.id/SON/VECTOR/UIEx/
ilustrasi Bulan Puasa Ramadhan (ramadhan kareem) 

Makanlah sup hangat dalam porsi kecil dulu supaya pencernaan tidak kaget setelah seharian berpuasa.

Tambahkan salad sayuran campuran yang rendah kalori dan membuatmu merasa kenyang.

Lanjutkan dengan hidangan utama setelah shalat maghrib dengan menu seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, daging tanpa lemak, dan sayuran.

Kunyah makanan secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan.

2. Tetap terhidrasi

Asupan air yang cukup sangat penting untuk membantu menurunkan berat badan di bulan Ramadhan.

Minum air akan mengendalikan keinginan untuk mengonsumsi gula setelah berbuka puasa.

Karena tidak mengandung kalori seperti minuman lain, pastikan kamu minum setidaknya delapan gelas air selama jam-jam non-puasa.

Batasi atau hindari teh dan kopi di saat sahur karena mereka bersifat diuretik atau menarik cairan ke luar tubuh. 

3. Batasi makanan olahan

Selalu masukkan buah dan sayuran dalam menu harian.  Batasi makanan olahan dan makanan cepat saji yang kandungan kalori dan lemaknya tinggi.

4. Kurangi karbohidrat

Pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, oat, atau pun pasta gandum utuh.

Kandungan seratnya yang tinggi membuat perut kenyang lebih lama dan tidak cepat menaikkan kadar gula darah.

5. Jangan lewatkan sahur

Sahur adalah makanan yang sangat penting karena membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah selama puasa 

Melewatkan makan sahur akan membuatmu lebih lapar keesokan harinya dan mendorongmu untuk makan berlebihan saat berbuka puasa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved