BOCAH HILANG TERSERET ARUS

Akhirnya, Bocah Terseret Arus di Tanjung Riau Batam Ditemukan, Kondisi Meninggal Dunia

Pencarian bocah hilang terseret arus oleh tim Basarnas gabungan akhirnya berbuah hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Tim Sar gabungan akhirnya menemukan bocah hilang terseret arus di Tanjung Riau, Sekupang, Batam, Senin (11/5). Korban sudah meninggal dunia 

Sebelumnya diberitakan, korban Muhamad Zainul Majedi, seorang bocah berusia 5 tahun dikabarkan tenggelam di parit sepanjang jembatan Hotel Holiday, Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam pada Minggu (10/05/2020) sekira pukul 19:00 WIB.

Terjunkan 6 Personel

Tim gabungan Badan SAR Nasional, Senin (11/5/2020) pagi, kembali melakukan operasi pencarian terhadap korban hilang, Muhamad Zainul Majedi yang diduga terseret arus kencang.

Kepala pos Basarnas Batam, Ronaldi mengatakan pihaknya pagi ini sudah melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

"Pagi ini, kembali kita lakukan pencarian korban. Personil sudah dilokasi," ujarnya.

Untuk melakukan pencarian korban, Ronaldi memyebutkan pihaknya menerjunkan 6 personil resquer SAR dan dibantu tim gabungan.

Adapun alutsista yang digunakan, kata dia terdiri dari Truck Personil dan kapal perahu karet.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah hilang diduga terseret arus saat sedang mancing di parit belakang rumah orangtua korban, Minggu (10/5/2020).

Korban bernama Muhammad Zainul Majedi, tersebut tenggelam di parit sepanjang jembatan Hotel Holiday, Tanjung Riau, Sekupang, Batam.

Hingga saat ini, Tim SAR masih melakukan pencarian korban.

"Masih dilakukan pencarian, pagi ini tim sudah ke lokasi," kata Kepala Pos Badan Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Batam, Ronaldi, Senin (11/5/2020) pagi.

Berdasarkan pengakuan saksi, yaitu orang tuanya, kata Ronaldi menerangkan Muhamad Zainul tenggelam saat memancing di belakang rumahnya.

Kejadian itu bermula sewaktu cuaca hujan korban sedang mancing di parit belakang warung milik orang tuanya.

Sedangkan saat itu orangtua korban yang berjualan makanan sedang sibuk melayani pembeli di warungnya.

Selang beberapa menit, saksi tidak melihat lagi korban yang berada di belakang warung yang sedang memancing.

Saat itu, menurut saksi arus air di parit cukup deras karena kondisi baru selesai hujan lebat.

Kemudian saksi pun meminta bantuan kepada warga untuk membantu mencari korban dan menyisir sekitar aliran alur parit yang menuju ke laut, namun korban belum ditemukan.

(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved