BATAM TERKINI
Buang Bayinya karena Malu, Wanita Ini Tetep Berikan ASI Selama Ditahan di Polsek Bengkong Batam
OMS, wanita yang membuang bayinya di Bengkong tetap menyusui anaknya selama berada di dalam tahanan.
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Kapolsek Bengkong, AKP Yuhendri mengatakan, pihaknya menjamin pemberian ASI eksklusif terhadap bayi kandung OMS (21), yang dibuang beberapa waktu lalu tetap terpenuhi.
Hal ini, lanjutnya, sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 128.
Di mana dalam ayat 1 disebutkan, setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu (ASI) ekslusif sejak dilahirkan selama 6 bulan, kecuali atas tindakan medis.
Pada ayat 2 dan 3 dijelaskan pula, dalam pemberian ASI ekslusif, pemerintah atau pihak terkait lainnya harus mendukung ibu bayi memberikan ASI dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus.
“Jadi ada ruangan khusus yang kami berikan. Tapi tetap dalam pengawalan anggota,” jelasnya kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (10/5/2020).
Berdasarkan pengakuan OMS, dirinya sempat menjalani hubungan dengan seorang pria berinisial BS saat sedang hamil muda.
Namun Yuhendri belum dapat memastikan jika BS adalah ayah biologis dari si bayi.
• Bisa Menimpa Siapa Saja, Kenali 6 Tanda Seseorang Sedang Mengalami Depresi
• Kepala KSOP Bantah Ada Dua Kapal Asing Masuk Batam Secara Ilegal
“Dia itu pacar tersangka setelah hamil. Tapi belum bisa dimintai keterangan dikarenakan yang bersangkutan berada di Medan sekarang,” tambahnya.
Saat mendatangi klinik bersalin BR di Bengkong, OMS diketahui datang sendirian dengan menggunakan sepeda motor.
Yuhendri pun membenarkannya melalui keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV klinik.
Wanita muda berinisial OMS (21) ini nampaknya belum siap untuk membangun rumah tangga bersama pacarnya. Terbukti, belum lagi menikah, ia telah hamil duluan.
Kepada pihak kepolisian, OMS menjadi ‘ratu tega’ dan nekat untuk membuang bayi hasil hubungan gelapnya tersebut.
“Dia malu. Itu pengakuannya ke kami,” kata Kapolsek Bengkong, Yuhendri.

OMS membuang bayinya itu di Bengkong Telaga Indah sekitar daerah Bengkong Sadai, Kota Batam. Tempat bayi dibuang pun tak jauh dari kawasan indekos lamanya.
“Pertama kali ditemukan warga. Dekat rumah Ibu Erniati. Memang di sebelah lokasi ditemukan terdapat kandang kucing. Tapi bukan di kandang ditemukannya,” jelas Yuhendri lagi. (Tribunbatam.id/ Ichwan Nurfadillah)