TRIBUN WIKI
Kapal Pinisi, Kapal Kebanggaan Suku Bugis, Pertama Dibuat Pada Bbad ke-14
Menurut catatan sejarah yang tertulis di naskah lontar La Galigo, diceritakan kalau Kapal Pinisi pertama kali dibuat pada abad ke-14.
TRIBUNBATAM.id - Pinisi merupakan kapal layar yang dibuat oleh Suku Bugis di Sulawesi.
Menurut catatan sejarah yang tertulis di naskah lontar La Galigo, diceritakan kalau Kapal Pinisi pertama kali dibuat pada abad ke-14, yaitu sekitar tahun 1500-an.
Berbeda dengan kapal besar yang ada saat ini, sejak awal pembuatan hingga sekarang Kapal Pinisi dibuat menggunakan bahan kayu.
Kayu yang digunakan untuk membuat Kapal Pinisi adalah kayu jati dan kayu mahoni yang pengumpulannya harus dilakukan setiap tangga lima dan tujuh setiap bulannya.
Keunikan dari Kapal Pinisi ini adalah untuk menggabungkan kayu-kayu pembuat kapal, tidak digunakan perekat seperti lem khusus kayu maupun paku.
Untuk bisa menggabungkan kayu-kayu dan bagian kapal digunakan pasak kayu, sehingga bagian-bagian tersebut bisa menyatu.
Pembuatan Kapal Pinisi ini juga diikuti serangkaian upacara adat yang harus dilakukan oleh para pembuat perahu Pinisi.
Mulai dari pencarian kayu, penebangan pohon, peletakan lunas, hingga kapal siap digunakan berlayar semua tak lepas dari upacara adat.
Sejarah
Dalam naskah lontar La Galigo, disebutkan kalau Putra Mahkota Kerajaan Luwu, Pangeran Sawerigading, adalah orang pertama yang membuat kapal pinisi.
Kapal pinisi yang dibuat oleh Pangerang Sawerigading digunakan untuk pergi ke negeri Tiongkok dan menikahi Putri We Cudai.
Nah, setelah beberapa tahu tinggal di Tiongkok, Pangeran Sawerigading kembali ke Kerajaan Luwu dengan menggunakan kapal pinisinya.
Sayangnya, saat memasuki perairan Luwu, kapal yang digunakan oleh Pangeran Sawerigading diterjang ombak besar dan terbelah menjadi tiga bagian.
Tiga bagian tersebut tersebar di tiga tempat yang berbeda, yaitu di Desa Ara, Tanah Bira, dan Lemo-Lemo.
Pecahan kapal pinisi tadi kemudian dikumpulkan kembali oleh penduduk dari tiga tempat tersebut hingga membentuk kembali kapal pinisi seperti semula.