PASIEN CORONA DI BATAM SEMBUH
Pasien Positif Corona Nomor 34 Batam Sembuh, Pernah Terima Tamu dari Malaysia Menginap di Rumah
Pasien positif Corona di Batam nomor 34 diduga tertular Covid-19 dari rekannya yang datang dari Malaysia. Tamu itu pernah menginap sehari di rumahnya
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Dewi Haryati
Selanjutnya diedukasi untuk melakukan karantina mandiri.
Pada tanggal 08 Mei 2020 terhadap yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Awal Bros Batam di mana hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi Positif
Kasus Nomor 42
Seorang perempuan berinisial Nn. WC berusia 18 Tahun. Seorang Pelajar, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam.
Ditetapkan sebagai kasus baru pasien positif Covid-19 Nomor 42 Kota Batam. Yang bersangkutan adalah seorang remaja putri yang tinggal bersama kakak dan adik-adiknya setelah ayahnya meninggal dunia dan ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia.
Yang bersangkutan merupakan tetangga dari kasus Covid-19 Nomor 35 dimana keperluan hidupnya juga banyak dibantu oleh almarhum beserta keluarganya.
Sehubungan dengan adanya kasus Nomor 35 tersebut yang bersangkutan bersama dengan kakak dan adik-adiknya telah dilakukan RDT pada 2 Mei 2020 oleh Tim penanganan Covid-19 Puskesmas Sei Panas, hasilnya Non Reaktif
Selanjutnya diedukasi untuk melakukan karantina mandiri. Pada tanggal 08 Mei 2020 terhadap yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Awal Bros Batam yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi positif.
Sejauh ini, kata Rudi, kondisi yang bersangkutan semua cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.
Dan saat ini sedang dilakukan proses persiapan perawatan isolasi untuk penanganan kesehatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
Sedangkan untuk adik bungsunya dilakukan isolasi terpusat di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam.
Dengan semakin berkembangnya penyebaran kasus nomor 35 tersebut, saat ini tim survelans Dan Epidemiologi terus bergerak melakukan proses contact tracing.
Juga penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus-kasus terkonfirmasi tersebut di atas.
(Tribunbatam.id/Eko Setiawan/ Roma Uly Sianturi/Beres Lumbantobing)
