Respon Anji Lihat Video Warga Berkerumun saat Penutupan McD Sarinah: Kenapa Polri Mengizinkan?
McDonalds Sarinah diketahui terakhir kali beroperasi Minggu (10/5/2020).
Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono menjelaskan bahwa penutupan gerai pertamanya itu dilakukan atas permintaan pihak manajemen gedung Sarinah.
Menurut dia, manajemen Sarinah akan melakukan perubahan strategi bisnis dan renovasi terhadap gedung pusat perbelanjaan yang diduga sebagai salah satu cagar budaya Indonesia.
"Secara resmi McDonald’s akan menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen pada hari Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB," ujar Michael dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Terkait penutupan itu, Michael memastikan bahwa pihaknya akan mempertahankan para karyawan McDonald's Sarinah dengan merelokasinya ke gerai lain di wilayah Jabodetabek.
Sempat Jadi Tony Jack’s
Perjalanan restoran waralaba fast food dunia McDonald’s secara historikal di Indonesia, dimulai pada era 1990-an.
Pemegang hak waralaba McDonlad’s di Indonesia pada awalnya PT Bina Nusa Rama milik pengusaha Bambang Nuryatno Rachmadi.
Ia sampai rela melepas jabatan Presiden Direktur Panin Bank demi McD.
Pada 3 Juni 2009, hak waralaba McDonald’s berganti setelah sahamnya dibeli oleh PT Rekso Nasional Food, anak perusahaan dari induk Sinar Sosro.
Masih di tahun yang sama pada Oktober 2009, McDonald’s sempat berubah nama menjadi Tony Jack’s Indonesia, tetapi tidak seluruh gerai.
FOLLOW US :
Pengusaha Bambang Rachmadi mengubah 13 gerai McDonald’s termasuk di gerai pertamanya di Sarinah Thamrin, namun hanya seumur jagung.
Tony Jack’s gulung tikar hingga diambil alih lagi oleh McDonald’s.
Setelah 30 tahun perjalanan, manajemen McDonald’s Indonesia mengumumkan akan menutup gerai ikoniknya di Sarinah.
McDonald’s Indonesia terpaksa harus menutup restoran pertamanya di Indonesia tersebut.