Sembuh dari Corona, Marbot Masjid di Batam Ini Sempat Drop 2 Hari, Jadi Pasien Pertama di RSBK

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Iskandar (49), marbot masjid yang ditetapkan menjadi pasien nomor 34 Covid-19 di Batam, dinyatakan sembuh oleh otoritas kesehatan Kota Batam pada Senin (11/5/2020).

Iskandar termasuk pasien yang paling cepat dinyatakan sembuh melawan Covid-19. Dia dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Kota Batam.

Mewakili Tim Covid-19 RSBK, dr Ismail menyatakan, saat ini kondisi Iskandar telah sembuh dari beberapa kali hasil pemeriksaan swab oleh BTTKL-PP Batam.

"Sudah dilakukan beberapa kali pemeriksaan dan beliau telah dinyatakan sembuh. Untuk masyarakat tidak perlu cemas karena pak Iskandar sudah dinyatakan sembuh," ujarnya.

Sebelum dinyatakan sembuh, Ismail menyatakan Iskandar sempat mengalami drop saat dirawat di RSBK pada perawatan hari ke lima dan ke enam.

• BREAKING NEWS - Lagi! 3 Warga Bengkong Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ketiganya Tetangga Pasien 35

Hal tersebut dikarenakan Iskandar merasa berkecil hati dan menjadi beban pikiran terkait kesembuhan dirinya.

"Kita terus memberikan semangat dan motivasi agar yang bersangkutan tetap semangat dan yakin bisa sembuh," ujarnya.

Setelah diberikan motivasi oleh tim dokter RSBK, akhirnya kondisi pasien 34 ini terus membaik.

"Kita sering video call untuk berkomunikasi dan memonitor kondisi beliau," ujarnya.

Ismail mengungkapkan dalam metode pengobatan yang dilakukan terhadap pasien positif Covid-19 juga termasuk secara fisik, pikiran dan ruhnya.

"Pak Iskandar ini setelah dinyatakan positif dilakukan perawatan sekitar 10 hari di RSBK," ujarnya.

Ismail mengatakan, Iskandar merupakan pasien positif Covid-19 pertama yang ditangani oleh pihak RSBK.

Diantar Pulang

Pasien Covid-19 nomor 34 Batam dinyatakan sembuh oleh otoritas kesehatan Kota Batam, Senin (11/5/2020). Itu setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan kesembuhan terhadap pasien.

Pasien nomor 34 tersebut dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) pada 1 Mei 2020 dan dinyatakan sembuh pada 11 Mei 2020 dan terbilang paling cepat diantara pasien lainnya.