Mengenal Sosok Joice Lin, Pilot yang Meninggal Karena Jatuhnya Pesawat di Danau Sentani Papua
Sosok pilot wanita, Joice Lin yang meninggal karena pesawat terjatuh di Danau Sentani, Papua.
TRIBUNBATAM.ID - Sosok pilot Joice Lin, pilot wanita yang tewas karena pesawat MAF jatuh di Danau Sentani, Papua.
Diketahui pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) terjatuh hari ini, Selasa (12/5).
Pesawat wanita tersebut ternyata berkebangsaan Amerika Serikat.
• Pesawat Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Warga Amerika Tewas Ditemukan di Kedalaman 13 Meter
Bukan hanya sebagai pilot, ternyata Joice Lin memiliki keahlian lain yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Saat berhasil dievakuasi tim SAR, jenazah Joice Lin sang pilot ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan menyatakan, pilot pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di Danau Sentani, Papua, sempat melaporkan tanda bahaya.

Tunyanan mengatakan, pilot pesawat bernama Joice Lin disebut berkata, "mayday...mayday" dan terdengar jelas oleh pilot di pesawat-pesawat yang berada di frekwensi radio 119,1.
Dari laporan yang diterima, terungkap jenazah ditemukan di kedalaman 13 meter dan masih di dalam kokpit pesawat. Belum diketahui apakah evakuasi sudah selesai dilakukan atau belum.
Ia mengatakan, salah satu pilot AMA yang mengemudikan pesawat dengan nomor penerbangan PK-RCE sempat memfoto
Pesawat naas ini dilaporkan oleh warga jatuh ke Danau Sentani setelah sebelumnya terdengar suara ledakan usai pesawat ini lepas landas menuju Mamit, Kabupaten Tolikara dari Bandara Sentani.
• VIDEO - Sempat Viral, Tembok dan Portal Bambu yang Tutup Jalan Antar Dua Desa Akhirnya Dibongkar
Hanya dua menit pesawat ini di udara sebelum hilang kontak dengan menara pengawas penerbangan.
Bupati Tolikara, Usman Wanimbo yang dihubungi Jubi mengatakan kemungkinan besar pesawat MAF ini membawa buku-buku dan peralatan sekolah milik Yayasan Papua Harapan di Mamit.
Hal yang sama dikatakan oleh Presiden GIDI.
“Pesawat itu bawa alat-alat sekolah dan buku sekolah ke Mamit,” kata Pendeta Dorman Wandikbo, Presiden GIDI saat dihubungi Jubi.

Pilot yang menerbangkan pesawat naas ini adalah Joyce Lin, berkebangsaan Amerika Serikat.