LIGA INGGRIS
Incar Pasar China, Watford Kerjasama dengan Apparel Kelme Mulai Musim 2020 - 2021
Watford hingga usai musim 2019/2020 mengenakan jersey merek Adidas asal Jerman, termasuk saat realisasi kelanjutan turnamen lantaran pandemi corona
TRIBUNBATAM.id, LONDON - Kompetisi Premier League Liga Inggris belum berakhir.
Namun, Watford sudah menyiapkan diri untuk menghadapi kompetisi musim 2020 - 2021.
Salah satu persiapan Watford menghadapi musim depan adalah terkait perlengkapan olaraga.
• Kisah Ibu 7 Anak Saat Suami Dirawat Karena Positif Corona: Aku Ingin Tahu, Tapi Tak Bisa Berkunjung
• WhatsApp Web Akan Dibekali Fitur Mirip Aplikasi Zoom, Bisa Buat Video Call untuk 50 Orang
• Hasil Studi Terhadap 3.500 Orang, Peneliti Ungkap Pria Lebih Rentan Terpapar Virus Corona
Watford menekan kontrak selama empat tahun dengan Kelme, perusahaan alat olahraga dari China.
Klub yang bermarkas di Stadion Vicarage Road itu akan mengenakan jersey merk Kelme untuk mengarungi kompetisi.
"Kami ingin memperluas pasar kami di China," kata pernyataan manajemen klub berjulukan The Hornet ini.
Kontrak selama empat tahun itu nilainya sekitar 10 juta poudsterling atau setara dengan 12,35 juta dollar AS.
Saat ini, Watford hingga usai musim 2019/2020 mengenakan jersey merek Adidas asal Jerman, termasuk saat realisasi kelanjutan turnamen lantaran pandemi corona.
Watford masih menyisakan sembilan laga lagi.
Nilai kontrak terkini dengan Adidas tersisa 750.000 poundsterling atau setara dengan 932.000 dollar AS.
Tidak ada aktivasi klausul perpanjangan kontrak antara Watford dan Adidas untuk musim depan.
Di negara asalnya, Kelme unggul dengan jaringan toko-toko peralatan olahraganya.
Kelebihan Kelme ini yang menjadi incaran Watford untuk menjual jerseynya secara lebih meluas.
Di La Liga, Kelme juga sudah meneken kerja sama dengan Alaves dan Espanyol.
Sementara, kontrak dengan Watford adalah kontrak kali pertama Kelme masuk ke Liga Inggris.