VIRUS CORONA

Hasil Studi Terhadap 3.500 Orang, Peneliti Ungkap Pria Lebih Rentan Terpapar Virus Corona

Selain enzim ACE2, para peneliti juga mengungkapkan beberapa teori lainnya mengenai penyebab pria lebih rentan terhadap virus corona

Editor: Mairi Nandarson
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ilustrasi Update Seputar Virus Corona ( covid-19 ) 

TRIBUNBATAM.id, LONDON - Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 3.500 orang mengungkap fakta bahwa pria lebih rentan terpapar virus corona atau covid-19.

Dikutip dari Science Alert, Selasa (12/5/2020), hasil penelitian itu dipublikasi pada 10 Mei di European Heart Journal.

Hasil studi ini menyebutkan, pria lebih rentan terhadap virus corona karena tingginya kandungan enzim pada darah pria yang digunakan virus untuk menginfeksi sel, sehingga membantu virus bertahan di paru-paru.

Arema FC Jelaskan 2 Alasan Kenapa Tak Ikut Lakukan Lelang Jersey untuk Bantu Atas Pademi Covid-19

Liga Italia Mau Dimulai, Fans Torino Protes: Ribuan Orang Meninggal, Anda Justru Melanjutkan Serie A

Tahanan di Amerika Serikat Berharap Terinfeksi Corona Agar Bebas dari Penjara, Cium Masker Bekas

Semua sampel merupakan pasien gagal jantung dan lanjut usia di 11 negara Eropa.

Enzim bernama Angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) yang ditemukan pada jantung, ginjal, paru-paru, dan organ lainnya, memiliki kaitan dengan virus corona.

Pada Covid-19, enzim ini digunakan virus untuk memudahkan mereka menginfeksi sel sehat di paru-paru.

"Kandungan tinggi ACE2 ada di paru-paru dan karena itu, dianggap memainkan peran penting dalam perkembangan gangguan paru-paru terkait dengan Covid-19," ungkap Adriaan Voors, profesor kardiologi di University Medical Center Groningen di Belanda, yang juga ikut memimpin penelitian ini.

Pandemi Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 4,2 juta orang di seluruh dunia dengan 284 ribu kematian.

Studi lainnya pada enam negara menunjukkan bahwa laki-laki memiliki kemungkinan 50 persen lebih tinggi terpapar dan meninggal karena Covid-19, daripada perempuan.

"Ketika kami menemukan salah satu biomarker terkuat, ACE2, jauh lebih tinggi pada pria daripada wanita, saya menyadari ini memiliki potensi untuk menjelaskan mengapa pria lebih mungkin meninggal akibat Covid-19 daripada wanita," kata Iziah Sama, seorang dokter di UMC Groningen yang turut ikut memimpin penelitian.

Meski demikian, kondisi perbedaan gender pada infeksi Covid-19 belum cukup mencolok di seluruh dunia.

Contohnya, di Korea Selatan dengan pasien pria menjadi minoritas, sebaliknya di New York kasus pada pria jadi mayoritas.

Selain enzim ACE2, para peneliti juga mengungkapkan beberapa teori lainnya mengenai penyebab pria lebih rentan terhadap virus corona.

Kepincut dengan Persib Bandung, Robert Rene Albert Berharap Bisa Pensiun Bersama Maung Bandung

Data Corona 34 Provinsi di Indonesia Rabu (13/5) Pagi, Total 14.749, Tersebar di 376 Kabupaten/Kota

UPDATE 10 Negara dengan Data Corona Tertinggi di Dunia Rabu (13/5) Pagi, Total 4.335.226

Seperti, pria memang cenderung lebih rentan terhadap penyakit yang dapat memperburuk infeksi virus contohnya darah tinggi atau diabetes.

Pada beberapa negara, perokok juga lebih banyak ditemukan pada pria ketimbang wanita.

Beberapa penelitian juga menunjukkan pria cenderung lebih jarang mencuci tangan, sehingga mereka menjadi lebih rentan terinfeksi virus corona baru, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. (*)

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Mengapa Pria Lebih Rentan Terpapar Covid-19"
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved