PEKERJA JATUH DARI HOTEL

Laka Kerja di Batam, Terjatuh Dari Lantai 4, Kepala Nur Afifi Pecah dan Langsung Tewas di Tempat

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arya Tesa Brahmana mengatakan kalau saat bekerja korban tidak menggunakan pengaman saat bekerja.

Editor: Eko Setiawan
tribunbatam.id/Eko Setiawan
Foto Nur Afifi Korban laka kerja pembanguan hotel di Nagoya 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pembangunan sebuah Hotel di Nagoya Batam memakan korban.

Satu orang tewas dalam laka kerja tersebut, sementara dua orang mengalami patah tulang.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arya Tesa Brahmana mengatakan kalau saat bekerja korban tidak menggunakan pengaman saat bekerja.

"Tadi anggota kita sudah mengecek kelapangan. Korban jatuh dar lantai 4. Memang mereka tidak menggunakan pengamanan disana," sebut Arya menerangkan.

Kisruh Rapid Test Berbayar di Batam, Ini Rincian Jumlah Rapid Test di Bintan, Khusus untuk ODP

Bupati dan Wabup Anambas Siap Sisihkan Pendapatannya Bantu Penanggulangan Covid-19

Sejauh ini, polisi melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait laka kerja tersebut.

Pantauan Tribunbatam.id di TKP, pekerja tersebut terjatuh ke dalam sebuah parit.

Diduga korban yang meninggal tersebut saat terjatuh kepalanya dahulu sampai ke tanah.

Dan membuat kepalanya pecah.

Satu Orang Meninggal

Tiga orang terjatuh dari lantai 4 hotel yang sedang dibangun di kawasan Nagoya Batam, Rabu (13/5/2020).

Dari tiga orang tersebut, dua orang mengalami patah tulang dan satu orang meninggal dunia.

Lokasi kejadian tepat di belakang Lucky Plaza Nagoya.

Kejadian kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Korban jatuh saat sedang memasang pipa air di lantai 4.

Kemudian papan discaffolding tempat mereka berpijak patah.

 Cedera Serius Setelah Dihajar Justin gaethje, Tony Ferguson Dilarang Bertarung Selama 2 Bulan

 Identitas Masih Misterius, Kadinkes Sebut Pria di Tepi Jalan Bintan Dibawa ke RS Tanjungpinang

 Tompi Kenang Kue Cokelat Pemberian Mendiang Glenn Fredly, Selalu Menjadi Kebiasaan Lo ke Gue

Sementara itu Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arya Tesa Brahmana mengatakan, dua korban yang selamat mengalami patah kaki dan satu orang meninggal dunia karena kepalanya pecah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved