VIRUS CORONA DI BATAM

PASIEN Covid-19 Klaster DD di Bengkong Batam Bertambah, 2 Warga Bengkong Dinyatakan Positif Corona

Terkonfirmasi Covid-19 pada kasus ini merupakan warga Batam Kecamatan Bengkong yang salah satunya merupakan tetangga dari kasus terkonfirmasi nomor 35

TRIBUNBATAM.id/SON
ilustrasi. Jumlah pasien positif corona di Batam bertambah 2 orang sehingga totalnya kini 44 orang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jumlah pasien positif corona klaster DD di Bengkong Batam bertambah. 

Yakni setelah 2 warga Bengkong, Batam dinyatakan positif Covid-19, Selasa (12/5/2020).

Hanya saja, meski sama-sama warga Bengkong, tapi pasien yang terkait klaster DD hanya satu orang saja yakni pasien kasus 44.

UPDATE 10 Negara dengan Data Corona Tertinggi di Dunia Rabu (13/5) Pagi, Total 4.335.226

Sementara pasien positif kasus 43 tak terkait pasien kasus 35.

Dengan penambahan 2 kasus baru, kini total pasien positif corona di Batam ada 44 kasus.

Dari 2 orang itu, salah satu  warga Bengkong itu kontak dengan positif Nomor 35 yang telah meninggal dunia dan kasus baru yang masih dalam proses tracing dan penyelidikan epidemiologi.

Terkonfirmasi Covid-19 pada kasus ini merupakan warga Batam Kecamatan Bengkong yang salah satunya merupakan tetangga dari kasus terkonfirmasi nomor 35 maupun keluarganya.

Adapun rincian dari kasus ini adalah 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

"Berikut kami sampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam rilisnya, Selasa (12/5/2020). 

Biaya Rapid Test di Bandara Hang Nadim Rp 400.000, Syarat Sebelum Naik Pesawat ke Luar Batam

Pasien Kasus 43

Pertama seorang laki-laki berinisial Tn.SR berusia 57 Tahun. 

Pria tersebut berprofesi sebagai seorang Karyawan Perusahaan Swasta di Batu Ampar.

Beralamat di Kawasan Perumahan Bengkong Kecamatan Bengkong Kota Batam.

Ditetapkan sebagai Pasien Positif Covid-19 Nomor 43 Kota Batam.

Sehubungan hasil pemeriksaan RDT anaknya selaku ASN pada Instansi Vertikal Provinsi Kepulauan Riau di Kawasan Batam Centre.

Pada 23 April 2020 lalu yang dinyatakan “Reaktif” dan dilakukan isolasi di RSKI Covid-19 Galang.

Yang bersangkutan berjumpa dengan anaknya tersebut pada saat menitipkan cucunya menjelang masuk karantina di RSKI Covid-19 Galang.

Mengingat kondisi demikian pada 01 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan RDT kepada yang bersangkutan di Puskesmas Sei panas dengan hasil dinyatakan Non Reaktif.

Seminggu kemudian setelah itu yang bersangkutan kembali melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya dinyatakan “Reaktif”.

Menindaklanjuti hasil tersebut, pada 08 Mei 2020 di RS Awal Bros Batam, maka kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dinyatakan Terkonfirmasi “Positif.

Sedangkan terhadap anaknya telah selesai menjalani karantina di RSKI Covid-19 Galang sehubungan dengan hasil pemeriksaan swab yang dilakukannya sebanyak dua kali dan dinyatakan terkonfirmasi negatif, namun demikian tim medis tetap menjadwalkan kembali pemeriksaan swab berikutnya. 

Pasien Kasus 44

Seorang perempuan berinisial Ny. AM berusia 59 tahun.

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang beralamat di kawasan perumahan Bengkong, Kecamatan Bengkong, Batam.

Ditetapkan sebagai pasien Positif Covid-19 Nomor 44 Kota Batam.

Yang bersangkutan bersama seorang cucunya pada 7 Mei 2020 melakukan RDT di Masjid A-F dengan hasil “Reaktif” hal ini berkaitan dengan hasil RDT menantunya pada tanggal 6 Mei 2020 dengan hasil “Reaktif” yang memiliki kontak dengan Kasus nomor 35.

"Saat ini sedang dalam karantina di Rusun Tanjung Uncang," ujarnya.

Kemudian pada 08 Mei 2020 bertempat di RS Awal Bros Batam yang bersangkutan bersama cucu dan menantunya melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi Positif.

Sedangkan hasil pemeriksaan swab cucu dan menantunya terkonfirmasi Negatif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan.

Saat ini sedang dilakukan proses persiapan untuk melakukan perawatan isolasi guna penanganan kesehatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.

"Sehubungan dengan kasus terbaru dan kasus sebelumnya yang semakin berkembang, maka saat ini tim surveilans Dan Epidemiologi masih terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus-kasus terkonfirmasi tersebut diatas," paparnya.

Ia juga mengimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja.

Jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved