SELEB TERKINI

Ramal akan Ada Artis Ditangkap, Mbah Mijan Kesal Disebut Bakal Bernasib Sama dengan Roy Kiyoshi

Mbah Mijan kesal saat ada yang bilang jika dirinya akan bernasib sama dengan Roy Kiyoshi,yang meramal malah ditangkap narkoba.

instagram
Mbah Mijan kesal disebut akan bernasib sama dengan Roy Kiyoshi. 

TRIBUNBATAM.ID - Mbah Mijan kesal saat ada netizen ada yang berkomentar jika Mbah Mijan akan bernasip sama dengan Ro Kiyoshi.

Hal ini berawal dari ungkapan jika ada artis wanita atau pria yang akan tertangkap lagi karena kasus narkoba.

Dipostingan inilah Mbah Mijan mengutarakan jika dirinya dan Roy Kiyoshi berbeda.

Tersurat dalam Primbon, Mbah Mijan Ungkap Makna Fenomena Ribuan Cacing Keluar Dari Tanah di Solo

"Dalam waktu dekat, artis cowok dan cewek mana lagi nih yang bakal terciduk narkoba?" tulis Mba Mijan, dikutip TribunJakata.com dari Twitter mbah_mijan, pada Selasa (12/5/2020).

Mbah Mijan mengaku sebenarnya ia sangat malas membahas soal kasus narkoba yang menjerat artis.

 

Namun ia merasa gemas, pasalnya walau sudah banyak artis yang di penjara karena narkoba, namun masih saja banyak publik figure yang memakai barang haram itu.

"Tunggu dan lihat, sebenarnya malas bahas ginian

Tapi gemass lihatnya," tulis Mbah Mijan.

Tiba-tiba seorang netizen memberikan peringatan kepada Mbah Mijan.

Ia mengatakan khawatir Mbah Mijan akan bernasib sama dengan pembawa acara Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi dikabarkan ditangkap gara-gara pemakaian narkoba.
Roy Kiyoshi dikabarkan ditangkap gara-gara pemakaian narkoba. (Kolase TribunnewsWiki/Instagram@roy_kiyoshi)

Roy Kiyoshi diketahui pernah meramal akan ada artis yang tersandung narkoba.

Namun siapa sangka, tak lama Roy Kiyoshi tertangkap karena memiliki 21 butir psikotropika.

Mbah Mijan tampak kesal dengan penyataan netizen itu.

Ia meminta netizen tersebut untuk menyamakan dirinya dengan Roy Kiyoshi.

"Pea! lu pikir sama?" tulis Mbah Mijan

Ilustrasi cacing
Ilustrasi cacing (Thinkstock.kolesnikovserg)

Mbah Mijan Bahas Ribuan Cacing Terus Keluar dari Tanah di Solo

Pedagang di Pasar Gede Solo digegerkan dengan munculnya cacing dalam jumlah banyak di Pasar Gede Solo, Sabtu (18/4/2020).

Bahkan, fenomena ini juga terjadi di Klaten, Jawa Tengah.

Seorang pedagang bakso di pasar ini, Marsono, sebelumnya mengungkapkan telah mencoba membersihkan cacing-cacing tersebut, namun cacing ini terus keluar dari tanah.

"Cacing ini muncul dari taman. Kalau cacing itu dikumpulkan ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, cacing-cacing tersebut bermunculan dari pagi hingga siang hari.

Paranormal Mbah Mijan, turun mengometari femonema tak biasa itu.

Incar Pasar China, Watford Kerjasama dengan Apparael Kelme Mulai Musim 2020 - 2021

Mbah Mijan menghubungkan kemunculan ribuan cacing dengan ilmu primbon.

Hal tersebut disampaikan Mbah Mijan di saluran YouTubenya, pada Senin (20/4/2020).

Mulanya Mbah Mijan mengaku ingin mengomentari peristiwa kemunculan ribuan cacing karena didesak followersnya di Twitter dan Instagram.

"Mbah mau membahas yang sedang meneror Indonesia, khusunya daerah Solo," ucap Mbah Mijan.

"Ngeri toh ribuan guys jumlahnya, ribuan!" tegasnya.

Mbah Mijan mengingatkan masyakrat untuk tak selalu menghubungkan segala sesuatu dengan mistis.

BREAKING NEWS - Rumah Kos di Kampung Melayu Batam Terbakar, Sempat Terdengar 2 Kali Ledakan

Menurutnya bisa saja ribuan cacing tersebut keluar dari tanah karena diguyur hujan ataupun disemprot disinfektan.

"Apa-apa jangan dibawa mistis lah guys, siapa tahu Solo diguyur hujan tiba-tiba tanahnya basah semua cacing keluar, bisa seperti itu," ucap Mbah Mijan.

"Atau kan kemaren baru aja semprot disinfektan, keluar cacing pada mabuk," imbuhnya.

Walau tak ingin selalu berpikiran tentang mistis, namun menurut Mbah Mijan dalam primbon segala fenomena merupakan kode atau pertanda dari alam terkait musibah atau wabah yang akan terjadi.

Kelelahan hingga Jatuh Sakit, Ashanty Jalani pengobatan dari Teras Rumah, Dokter: Kemungkinan ISPA

"Tapi memang dalam ilmu titen tak pernah jauh-jauh dari yang namanya kode alam," kata Mbah Mijan.

"Termasuk di akhir tahun 2019 Indonesia diteror ular kobra, ternyata ada maknanya,"

"Ternyata ada pertanda, ketika kita bahas dengan primbon teror ular kobra waktu itu berhubungan dengan wabah yang mematikan," imbuhnya.

Dalam primbon menurut Mbah Mijan fenomena ribuan cacing keluar dari dalam tanah bisa merupakan tanda akan terjadi gempa bumi.

"Kalau cacing dikaitkan dengan primbon memang ada maknanya," ucap Mbah Mijan.

"Apapun bisa dijadiin pertanda, termasuk cacing,"

Padang Melang Festival 2020 in Anambas Abolished, Budget Diverted for Handling Covid-19

"Karena cacing memiliki insting tiap sesuatu hal yang ada di dalam tanah, dan itu menganggu radar mereka pasti akan bereaksi,"

"Dalam primbon ketika ada ribuan cacing keluar dari tanah biasanya menandakan akan ada gempa," tambahnya.

Mbah Mijan lantas mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa.

Pasalnya menurut Mbah Mijan doa memiliki kekuatan yang amat luar biasa.

Harga Tiket Kapal Roro Batam-Bintan Masih Normal, Berikut Daftar Tarif Kendaraan per Golongan

"Makanya kita harus berdoa, jangan sampai lupa melupakan Allah, Mbah pernah menyinggung rakyat Indonesia sudah lupa cara tertawa, kali ini Mbah akan singgung lagi rakyat Indonesia sudah lupa cara berdoa," kata Mbah Mijan.

"Karena berdoa bisa berubah nasib manusia, dan berdoa bisa mengeser bencana, dan bisa mendatangkan mujizat,"

"Semoga musibah itu tidak terjadi," tambahnya.

Ahli Buka Suara

Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono mengatakan, munculnya cacing tanah di daerah Solo dan sekitarnya diduga berkaitan dengan fenomena alam.

Hal itu dianggap karena suhu panas di dalam tanah bertambah, sehingga mengganggu habitatnya.

"Di dalam biasanya panas dan kelembabannya jelas berkurang. Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," katanya Sabtu (18/4/2020).

Tahun sebelumnya, kata dia, pernah ditemukan kasus serupa.

Namun, ia mengatakan kondisi dan sebarannya tak semasif dan seluas tahun ini.

Meski belum ada penelitian secara spesifik terkait fenomena itu, namun ia menduga hal tersebut berkaitan dengan aktivitas gunung berapi yang terjadi belakangan ini.

Kadinkes Tanjungpinang Ungkap Cerita Pasien Sembuh Kategori OTG, Tiga Kali Swab Test Hasil Negatif

"Saya juga kaget kok merata ini. Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.

Sementara itu Peneliti Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hari Nugroho mengatakan hewan memiliki kepekaan tinggi terhadap gejala alam.

"Namun dalam hal ini saya kira, bisa jadi karena perubahan cuaca. Apalagi saat ini kita sedang menuju perubahan musim, dari penghujan ke kemarau," kata Hari kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Dalam perubahan musim, biasanya hewan akan melakukan migrasi.

Sebab, kemungkinan habitat mereka saat ini sudah tidak lagi sesuai.

Kadinkes Tanjungpinang Ungkap Cerita Pasien Sembuh Kategori OTG, Tiga Kali Swab Test Hasil Negatif

"Itu sama seperti seolah cacing-cacing hilang saat musim kemarau, lalu saat hujan mereka bermunculan di mana-mana. Dan yang perlu diketahui, bagaimana kondisi cuaca di Solo saat ini," imbuh Hari.

Cacing yang muncul di Pasar Gede Solo jumlah banyak, kata Hari, bisa saja terjadi karena faktor lingkungan.

Sebab, seperti lingkungan pasar yang pada umumnya lembab, becek atau kondisi tanah yang berair secara umum sangat cocok sebagai tempat hidup cacing.

Lebih lanjut Hari menjelaskan tidak semua jenis cacing tanah sama.

Pasalnya, cacing tanah di daerah pertanian, perkebunan maupun hutan akan dapat saja berbeda dengan yang ada di lingkungan urban dan permukiman.

Kisah Ibu 7 Anak Saat Suami Dirawat Karena Positif Corona: Aku Ingin Tahu, Tapi Tak Bisa Berkunjung

Hari memperkirakan cacing-cacing yang muncul di Pasar Gede Solo itu adalah cacing yang biasanya berada di kawasan urban atau permukiman.

"Prediksi saya itu mungkin cacing invasif yang sangat mudah beradaptasi. Baik di Indonesia maupun negara mana pun, ada beberapa jenis cacing tanah yang invasif," jelas Hari.

Cacing-cacing ini bukan hewan asli Indonesia yang mungkin terbawa oleh berbagai perantara yang kemudian beradaptasi dan berkembang di alam.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mbah Mijan Kesal Disebut Bakal Bernasib Sama dengan Roy Kiyoshi yang Meramal Malah Terjerat Nakoba

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved