VIRUS CORONA DI BATAM
UPDATE Corona di Batam hingga Selasa (12/5) Total 44 Kasus, Sembuh 26 dan Meninggal 7 Orang
Jumlah pasien positif corona di Batam kini 44 orang, meninggal dunia ada sebanyak 7 orang, dan 26 orang berhasil sembuh.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Batam kembali bertambah, Selasa (12/5/2020).
Berdasarkan rilis yang disampaikan Dinas Kesehatan Kota Batam (Dinkes) per Selasa (12/5/2020) hingga pukul 14.00 WIB, total pasien positif Covid-19 kini mencapai 44 orang.
Dari jumlah tersebut, jumlah pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 ada sebanyak 7 orang, dan 26 orang berhasil sembuh.
Dari 44 orang positif Corona itu terdiri dari 25 orang wanita dan 19 orang lainnya pria.
Sementara, pasien positif corona yang meninggal adalah wanita 3 orang dan pria 4 orang.
Selanjutnya, jumlah pasien yang berhasil sembuh dari infeksi Covid-19 ada sebanyak 26 orang.
• PASIEN Covid-19 Klaster DD di Bengkong Batam Bertambah, 2 Warga Bengkong Dinyatakan Positif Corona
• Biaya Rapid Test di Bandara Hang Nadim Rp 400.000, Syarat Sebelum Naik Pesawat ke Luar Batam
Terdiri dari wanita 17 orang, pria 9 orang.
Adapun jumlah kru KM Kelud yang dirawat di Rumah Sakit Infeksi Khusus (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Batam sebanyak 40 orang.
Dari hasil swab, 11 orang dinyatakan negatif Covid-19, sedangkan 29 orang positif.
Dari 29 orang itu, sebanyak 25 orang sudah sembuh dan 4 orang lagi masih dilakukan perawatan.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Batam sebanyak 299 orang dan meninggal 48 orang.
Berdasarkan rapid test sebanyak 4683 orang reaktif. Sebanyak 167 orang, terdiri dari orang dalam pemantauan (ODP) 20 orang, orang tanpa gejala (OTG) 116 orang, 21 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 10 orang dalam resiko (ODR).
• KECELAKAAN DI BATAM - Supir Mobil Box Luka Kena Serpihan Kaca, Lihat Foto-foto Tabrakan di Nagoya
• Ibu Meninggal Kena Corona, Sintang Berhasil Sembuh dari Covid-19, Disambut Tangisan sang Kakek
Dari seluruh pasien di Kota Batam, Kecamatan Batam Kota menduduki peringkat pertama dengan jumlah positif Covid-19 sebanyak 20 orang, PDP 62 orang, dan sembuh 16 orang.
Lalu disusul dengan Kecamatan Bengkong, Sekupang, Lubuk Baja, Sei Beduk, Sagulung, Batu Aji, Nongsa, Batu Ampar, Bulang, Belakang Padang dan Galang.
Di Kecamatan Bengkong saat ini sudah 11 orang positif Corona. Sembuh 1 orang, dan PDP 37 orang.
Kecamatan Sekupang positif 7 orang, 4 orang sembuh dan PDP 24 orang.
Kecamatan Lubuk Baja positif 2 orang, sembuh 2 orang dan PDP 38 orang.
Kecamatan Sei Beduk positif 2 orang, sembuh 2 orang dan PDP 16 orang.
Kecamatan Sagulung positif 1 orang, sembuh 0 dan PDP 35 orang.
Untuk Kecamatan Nongsa, Bulang, Batu Ampar, Belakang Padang dan Galang, positif 0 (nol), Namun memiliki PDP.
Nongsa 20 orang PDP, Batu Ampar 12 orang PDP, Bulang 4 orang PDP, Belakang Padang 2 orang PDP dan Galang 0 PDP.
Lagi, Warga Bengkong Positif Covid-19
Sementara itu, dua orang warga Bengkong, Batam dinyatakan positif Covid-19, Selasa (12/5/2020).
Dengan penambahan 2 kasus baru, kini terdapat 44 kasus Corona di Batam.
Salah satu warga Bengkong itu kontak dengan positif Nomor 35 yang telah meninggal dunia dan kasus baru yang masih dalam proses tracing dan penyelidikan epidemiologi.
Terkonfirmasi Covid-19 pada kasus ini merupakan warga Batam Kecamatan Bengkong yang salah satunya merupakan tetangga dari kasus terkonfirmasi nomor 35 maupun keluarganya.
Adapun rincian dari kasus ini adalah 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
"Berikut kami sampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam rilisnya, Selasa (12/5/2020).
Pertama seorang laki-laki berinisial Tn.SR berusia 57 Tahun.
Berprofesi sebagai seorang Karyawan Perusahaan Swasta di Batu Ampar. Beralamat di Kawasan Perumahan Bengkong Kecamatan Bengkong Kota Batam.
Ditetapkan sebagai Pasien Positif Covid-19 Nomor 43 Kota Batam. Sehubungan hasil pemeriksaan RDT anaknya selaku ASN pada Instansi Vertikal Provinsi Kepulauan Riau di Kawasan Batam Centre.
Pada 23 April 2020 lalu yang dinyatakan “Reaktif” dan dilakukan isolasi di RSKI Covid-19 Galang. Yang bersangkutan berjumpa dengan anaknya tersebut pada saat menitipkan cucunya menjelang masuk karantina di RSKI Covid-19 Galang.
Mengingat kondisi demikian pada 01 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan RDT kepada yang bersangkutan di Puskesmas Sei panas dengan hasil dinyatakan Non Reaktif. Seminggu kemudian setelah itu yang bersangkutan kembali melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya dinyatakan “Reaktif”.
Menindaklanjuti hasil tersebut, pada 08 Mei 2020 di RS Awal Bros Batam, maka kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dinyatakan Terkonfirmasi “Positif.
Sedangkan terhadap anaknya telah selesai menjalani karantina di RSKI Covid-19 Galang sehubungan dengan hasil pemeriksaan swab yang dilakukannya sebanyak dua kali dan dinyatakan Terkonfirmasi negatif, namun demikian tim medis tetap menjadwalkan kembali pemeriksaan swab berikutnya.
Kedua, seorang perempuan berinisial Ny.AM berusia 59 tahun. Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kecamatan Bengkong Kota Batam.
Ditetapkan sebagai pasien Positif Covid-19 Nomor 44 Kota Batam. Yang bersangkutan bersama seorang cucunya pada 07 Mei 2020 melakukan RDT di Masjid A-F dengan hasil “Reaktif” hal ini berkaitan dengan hasil RDT menantunya pada tanggal 06 Mei 2020 dengan hasil “Reaktif” yang memiliki kontak dengan Kasus nomor 35.
"Saat ini sedang dalam karantina di Rusun Tanjung Uncang," ujarnya.
Kemudian pada 08 Mei 2020 bertempat di RS Awal Bros Batam yang bersangkutan bersama cucu dan menantunya melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan Terkonfirmasi Positif. Sedangkan hasil pemeriksaan swab cucu dan menantunya terkonfirmasi Negatif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan. Saat ini sedang dilakukan proses persiapan untuk melakukan perawatan isolasi guna penanganan kesehatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
"Sehubungan dengan kasus terbaru dan kasus sebelumnya yang semakin berkembang, maka saat ini tim surveilans Dan Epidemiologi masih terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus-kasus terkonfirmasi tersebut di atas," paparnya.
Ia juga mengimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja.
Jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. (Tribunbatam.id/ Himi Heptana/ Roma Uly Sianturi)