Masih Jomblo di Usia 30 Tahun? Simak Sederet Alasan Agar Kamu Tidak Perlu Stres

Beberapa orang pun merasa stres dengan tekanan sosial di sekitarnya karena status lajang di usia lebih dari 30 tahun.

|
Tribun Bali/Istimewa
Ilustrasi Jomblo Pria 

Kamu adalah kamu, seseorang yang punya ceritanya sendiri sama seperti orang lain.

Lajang di usia lebih dari 30 tahun bukan berarti ada yang salah dengan dirimu dan membandingkan diri dengan orang lain adalah sesuatu yang konyol.

Orang-orang yang menikah di usia lebih muda artinya mereka cukup beruntung bisa bertemu dengan jodoh mereka di waktu yang lebih muda.

Namun, ingatlah menikah juga tak selalu bahagia. Ada orang-orang yang menikah di usia muda, namun keluarganya berantakan dan akhirnya bercerai.

Dan kamu, tidak perlu menjadi seperti itu.

4. Akan lajang selamanya

Alasan kamu melajang hari ini adalah, karena kamu belum menjalani hubungan yang berlangsung selamanya di jenjang pernikahan.

Meski umur terus bertambah, bukan berarti kemungkinanmu untuk mendapatkan pasangan seumur hidup juga hilang.

Yakinlah harapan tetap ada dan percaya bahwa hal-hal baik akan datang padamu.

5. Tidak stabil

Banyak orang memandang seseorang yang sudah menikah otomatis membuat seseorang menjadi seseorang yang lebih bertanggung jawab.

Bisa saja, dua orang yang tidak bermoral justru menikah. Insitusi yang melegalkan pernikahan pun tidak memiliki kewenangan untuk menentukan apakah seseorang baik atau tidak.

Ingatlah, bahwa kualitas dan kemampuan diri kita ditentukan oleh diri kita sendiri.

6. Perebut pasangan orang

Hanya karena seseorang melajang, bukan berarti dia adalah perebut pasangan orang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved