Silaturahmi Bersama Awak Media, Kapolres Anambas Ingatkan Protokol Kesehatan Covid-19 saat Bertugas

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Personel Polres Kepulauan Anambas gelar silaturahmi dengan awak media. Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolsek Siantan, Rabu (13/5/2020) malam kemarin itu, tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baik awak media maupun personel Polres Anambas saling menjaga jarak. Mereka juga menggunakan masker selama bersilaturahmi.

Ada sekitar 5 wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang hadir saat itu.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Cakhyo Dipo Alam, S.I.K menyampaikan, menjalin sinergitas dengan wartawan menjadi hal penting sebagai mitra Polri.

"Khususnya dalam penyampaian informasi tentang apa yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas. Peranan awak media juga penting dalam menginformasikan tentang perkembangan Covid-19. Saya harap bantuan ini bermanfaat untuk kawan-kawan media yang terdampak PWI, jangan dilihat nilainya, namun ini sebagai bentuk sinergitas Polri dan awak media," ucapnya.

Tak hanya itu, Cakhyo juga menyampaikan bahwa saat meliput wartawan juga harus melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat, sebab wartawan lebih banyak bertugas di lapangan.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Anambas, Indra Gunawan mengatakan, silaturahmi yang digagas oleh pihak Polres dengan PWI dalam rangka membangun sinergitas.

Dirinya mengapresiasi kepada Polres Anambas dengan cepat tanggap bahkan menyalurkan bantuan terhadap sejumlah wartawan yang tergabung di PWI Anambas yang mengalami dampak Covid-19.

"Kami sangat apresiasi kepada instansi Polres Anambas yang cepat tanggap terhadap sejumlah awak media. Sinergitas ini memang sudah terjalin cukup baik selama ini. Semoga bantuan yang disalurkan ini dapat bermanfaat dengan baik pula," ucapnya.

Tinjau Operasi Ketupat Seligi

Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam, S.I.K berkunjung ke Pulaua Matak.

Kedatangannya Sabtu (9/5/2020) kemarin, untuk mengecek pos pengamanan operasi ketupat seligi di Polsek Palmatak.

Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam, S.I.K yang didampingi Waka Polres Kepulauan Anambas Kompol Yudi Sukmayadi, Amd dan Kabag Ops AKP M.Djaiz mengawali kunjungan di Pelabuhan Matak kecil, Kecamatan Kute Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

• Menanti Lama Sejak Jadi Kabupaten, Desa Mengkait Anambas Akhirnya Bisa Nikmati Layanan 4G

• Jadwal Pekan ke 26 Bundesliga Liga Jerman, Laga Dortmund, RB Leipzig dan Muenchen Live Mola TV

Saat mengecek pos pengamanan, Cakhyo memberi arahan kepada personel Polsek Palmatak untuk tidak pulang ke rumah bagi yang sedang melaksanakan piket.

"Anggota piket itu ada yang mengatur jalan di sekitar tempat penjualan takjil saat pagi dan sore. Kemudian kami sediakan meja di sekitar pelabuhan yang digunakan untuk pelayanan masyarakat," ucap Cakhyo, Minggu (10/5/2020).

Pelaksanaan operasi ketupat seligi ini akan berlangsung sampai tanggal 30 Mei 2020.

Pada pelaksanaan operasi tersebut Polri juga didukung oleh TNI, gugus tugas serta mitra kamtibmas lainnya.

"Ini merupakan operasi terpusat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H," tuturnya.

Dimulai Sejak Jumat (24/4)

Polres Kepulauan Anambas memeriksa kesiapan pos terpadu di Pelabuhan Tarempa terkait operasi ketupat seligi 2020, pada Jumat (24/4/2020).

Kegiatan kesiapan tersebut dipimpin oleh Waka Polres Kepulauan Anambas Kompol Yudi Sukmayadi, Amd didampingi Kabag Ops Polres Anambas AKP M. Djaiz, Kapolsek Siantan AKP Septimaris, SE dan Waka Polsek Siantan Iptu SM. Simanjuntak.

Rombongan bersama Kapolres Kepulauan Anambas mengecek pos terpadu operasi ketupat seligi sekaligus memberi arahan kepada anggota jaga.

"Untuk anggota yang melaksanakan piket tidak ada yang pulang ke rumah, bagi anggota piket melakukan pengaturan jalan di tempat penjualan takjil saat pagi dan sore hari," ujar Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam, S.I.K.

Lebih lanjut Cakhyo mengatakan untuk operasi ketupat seligi 2020 ini akan dilaksanakan dari tanggal 24 April 2020 sampai 31 Mei 2020.

"Ini merupakan operasi terpusat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 pada bulan Ramadan dan Idulfitri 1441 H di Kepulauan Anambas, sehingga terwujudnya hikmah Ramadan, nuzul qur'an dan hari raya Idul Fitri tetap menjadi wahana untuk meningkatkan keimanan muhasabah dan berperilaku hidup sehat," tutur Cakhyo.

Pelaksanaan kegiatan ini juga ikut didukung oleh TNI, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kepulauan Anambas, serta mitra Kamtibmas lainnya.

Untuk target operasi sendiri ditujukan kepada orang, benda, dan lokasi dalam aktivitas selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

PWI Anambas Beri Bantuan Sembako

Persatuan Wartawan Indonesai (PWI) Kepulauan Anambas berkunjung ke rumah Fatimah, warga Teluk Mabai, Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Senin (2/12/2019).

Wanita 62 tahun dari Pulau Bayat ini memiliki 7 orang anak, dan sempat tinggal seorang diri selama 31 tahun.

Fatimah diketahui tidak dapat melihat dengan jelas akibat adanya kerusakan pada bagian otak sebelah kanan.

Lisan Fatimah tak berhenti mengucap syukur. Sesekali tangannya menengadah ke atas sambil membaca salawat.

• Tentang Rencana Buka Sekolah Juli 2020, Kemendikbud Diminta Petakan Zona Virus Corona di Lapangan

• Minum Rebusan Jahe Merah dan Rasakan Manfaatnya untuk Kesehatan hingga Kesuburan Pria

Fatimah bersyukur setelah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan sembako yang bersumber dari rezeki anggota PWI di Anambas.

"Targetnya mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat berbagi rezeki kepada keluarga yang tidak mampu. Kami harapkan semua pihak dapat melakukan hal yang sama dan lebih dari yang dilakukan PWI," ucap Ketua PWI Anambas, Indra Gunawan.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Kepulauan Anambas, Herry Fakhrizal yang ikut dalam bakti sosial itu mengapresiasi program yang dilakukan PWI Anambas ini.

Bersama Kabid Satpol PP Anambas, Suheimi, bentuk kepedulian terhadap masyarkat kurang mampu gencar dilakukan sebagai rasa peduli untuk membantu warga yang butuh pertolongan.

"Kami atas nama pemerintah berharap dengan adanya bantuan dari rekan-rekan kita ini bisa sedikit membantu ibu dan anak," ujar Herry.

Ketua RT Teluk Mabai, Maryana menuturkan, upaya agar Fatimah untuk mendapat bantuan rehab rumah sempat dilakukan, meski sampai saat ini belum terealisasi.

"Kalau ada program rumah bedah lagi akan saya perjuangan beliau untuk bisa dapat, masak yang sekiranya mampu saja bisa dapat bedah rumah dari pemerintah, kenapa beliau tidak," kata Maryana.(TribunBatam.id/Rahma Tika)