VIRUS CORONA
UPDATE Data 10 Negara dengan Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Kamis (14/5) Pagi, Total 4.422.147
Dari 4.422.147 (4,4 juta) kasus orang terinfeksi virus corona, sebanyak 297.552 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 1.654.819 orang sembuh
TRIBUNBATAM.id, NEW YORK - Kasus baru covid-19 atau virus corona di dunia terus bertambah.
Kondisi ini menunjukkan penyebaran virus corona belum bisa dihentikan.
Sebagian negara memang sudah mengalami penurunan jumlah orang yang terinfeksi, namun di sejumlah negara justru sebaliknya, berjuang memutus penyebaran.
• Ilmuwan China Temukan Fakta Bahwa Ada Virus Corona pada Kelelawar, Bantah Tudingan dari Laboratorium
• Perampok Masuki Rumah Pemain Tottenham Hotspur, Pelaku Kabur Usai Lukai Dele Alli
• Panduan Shalat Idul Fitri di Rumah Saat Pandemi Covid-19 Berdasarkan Fatwa MUI
Jumlah orang terinfeksi virus corona di seluruh dunia kini sudah mencapai 4,4 juta.
Berdasarkan data yang dilansir worldometers.info/coronavirus total orang terinfeksi di dunia sejak kasus ini pertama kali diketahui hingga Kamis (14/5/2020) pagi ini adalah 4.422.147 orang.
Dari 4.422.147 (4,4 juta) kasus orang terinfeksi virus corona, sebanyak 297.552 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 1.654.819 orang telah dinyatakan sembuh.
Berikut ini 10 negara yang mencatatkan kasus tertinggi virus corona:
01. Amerika Serikat: 1.427.739 kasus, 85.041 orang meninggal dunia, dan 307.836 orang sembuh.
02. Spanyol: 271.095 kasus, 27.104 orang meninggal dunia, dan 183.227 orang sembuh.
03. Rusia: 242.271 kasus, 2.212 orang meninggal dunia, dan 48.003 orang sembuh.
04. Inggris: 229.705 kasus, 33.186 orang meninggal dunia.
05. Italia: 222.104 kasus, 31.106 orang meninggal dunia, dan 112.541 orang sembuh.
06. Brazil: 188.974 kasus, 13.149 orang meninggal dunia, dan 78.424 orang sembuh.
07. Perancis: 178.060 kasus, 27.074 orang meninggal dunia, dan 58.673 orang sembuh.
08. Jerman: 174.098 kasus, 7.859 orang meninggal dunia, dan 148.700 orang sembuh.
09. Turki: 143.114 kasus, 3.952 orang meninggal dunia, dan 101.715 orang sembuh.
10. Iran: 112.725 kasus, 6.783 orang meninggal dunia, dan 89.428 orang sembuh.
Data kasus Covid-19 di dunia yang dipublikasi Worldometers hingga Kamis (14/5/2020) pagi.
• Isi Fatwa Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Soal Boleh Shalat Idul Fitri di Rumah Saat Pandemi Covid-19
• Data Corona 34 Provinsi di Indonesia, Kamis (14/5) Pagi, Total 15.438, Sembuh 3.287, Meninggal 1.028
Berikut perkembangan kasus di berbagai negara di dunia:
Indonesia
Jumlah kasus virus corona di Indonesia hingga 13 Mei 2020 pukul 16.09 WIB tercatat 15.438 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.028 orang meninggal dunia, dan 3.287 orang sembuh.
Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia yakni 5.554 kasus.
Setelah DKI, Jawa Timur dengan 1.772 kasus, selanjutnya Jawa Barat menjadi tertinggi ketiga dengan 1.556 kasus.
Sementara, di Jawa Tengah ada 1.023 kasus.
Amerika Serikat
Adanya pelonggaran kuncian di beberapa kota di Amerika Serikat kini diikuti beberapa aturan baru.
Salah satunya yang dikeluarkan raksasa Uber dan Lyft yang mengharuskan para penumpang dan pengemudinya untuk memakai masker.
Tak hanya itu, semua maskapai besar di AS juga menetapkan sejumlah persyaratan bagi penumpang dan seluruh kru.
Akan tetapi, muncul kekhawatiran adanya konfrontasi yang mungkin muncul ketika seorang penumpang nekat melepas maskernya saat di dalam pesawat.
Oleh karean itu, para pilot berharap Administrasi Penerbangan Federal bisa mengeluarkan ketentuan itu agar lebih kuat, daripada menyerahkan kebijakan ke masing-masing maskapai.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump akan menjadikan mantan kepala divisi vaksin perusahaan farmasi Glaxo Smith Kline, Moncef Slaoui, sebagai penasihat operasi pengembangan vaksin.
Upaya percepatan dan pengembangan vaksin ini disebut “Operaion Warp Speed”.
Sebelumnya, Trump mengatakan, ia akan menjadi bos utama dalam upaya mengembangkan, menguji, dan memproduksi vaksin tersebut dalam jangka waktu pendek.
Sementara, Jenderal AS Gustav Perna, ditunjuk sebagai Chief Operating Officer.
Inggris
Alat tes tersebut menjadi yang pertama disetujui oleh badan kesehatan masyarakat Inggris.
Keakuratan tes ini sendiri telah diuji di fasilitas Poton Down sejak Kamis (7/5/2020).
Peringatan WHO
Pada Rabu (13/5/2020), WHO menyebutkan, virus corona dapat menjadi endemik seperti HIV.
Menurut WHO, virus corona jenis baru mungkin tidak akan pernah bisa hilang pada populasi di seluruh dunia, sehingga masyarakat harus belajar hidup dengannya.
WHO mengatakan hal itu ketika sejumlah negara mulai secara bertahap melonggarkan pembatasan penguncian.
\\
\\
\\