VIRUS CORONA DI INDONESIA
UPDATE Data Corona di Indonesia, Kamis (14/5), Tambahan Kasus Baru 568, Total 16.006, Sembuh 3.518
"Hari ini kami dapatkan (penambahan pasien) 568 orang, sehingga totalnya ada 16.006 orang," ucap Achmad Yurianto
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Penyebaran virus corona di Indonesia masih jauh dari kata menurun.
Hari ini, pemerintah mengumumkan jumlah penambahan kasus yang cukup besar.
Pemerintah mengumumkan hari ini terjadi penambahan kasus yang terkonfirmasi sebanyak 568 kasus.
• UPDATE Kasus Corona di Sumbar, Kamis (14/5) Sore, Kasus Baru 32, Total 371. Sembuh 86
• Sembuh dari Corona, Wanita Ini Menyesal Tidak Jujur kepada Petugas Medis Saat Pertama Diperiksa
• WHO Sebut Banyak Negara Tidak Siap Hadapi Pandemi Covid-19
Tambahan kasus baru sebanyak 568 itu membawa jumlah kasus covid-19 di Indonesia sejak pertama kali diumumkan 2 Maret 2020 sudah mencapai 16.006 kasus.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengumumkan data terbaru itu Kamis (14/5/2020) sore.
Data yang diumumkan pemerintah berdasarkan penghitungan hingga Kamis (14/5/2020) siang pada pukul 12.00 WIB.
Penambahan 568 kasus Covid-19 itu terjadi dalam 24 jam terakhir.
"Hari ini kami dapatkan (penambahan pasien) 568 orang, sehingga totalnya ada 16.006 orang," ucap Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.
• Ayah Khabib Nurmagomedov Koma di Rumah Sakit, Conor McGregor Kirim Pesan Ini
• Bocoran Terbaru Harga iPhone 12, Termurah Dijual Rp 9,6 Juta, Tersedia 4 Jenis iPhone 12
Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 231 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam sehari.
Pasien sudah sembuh setelah dua kali pemeriksaan berdasarkan polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Penambahan itu menyebabkan total pasien Covid-19 yang sembuh ada 3.518 orang.
Namun, ada kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang tutup usia.
Diketahui, ada 15 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 13 - 14 Mei 2020.
"Sehingga (total) menjadi 1.043 orang," ujar Yurianto. (*)
\\
\\
\\