Bertemu di Indonesia, Pelatih Persija Ternyata Pernah Bersaing Lawan Shin Tae-Yong di K-League

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias sudah malang melintang di sejumlah klub di Asia.

Sebelum melatih Persija, Sergio Farias pernah menjadi pelatih di klub Liga Korea atau K-League.

Reputasi Sergio Farias di kancah Asia pertama kali terdengar di Pohang Steelers, klub yang dilatihnya pada 2005-2009.

• Jadwal Drawing Piala Asia U16 2020, Timnas Indonesia U16 Satu-satunya Wakil Negara ASEAN

• Pemain Keturunan Indonesia Ini Enggan Pilih Timnas Garuda: Saya Menunggu Panggilan Timnas Belanda

• Jadwal Liga Inggris, Tottenham vs Man United Disebut Jadi Pembuka Laga Comeback Liga Inggris 12 Juni

Pelatih asal Brazil membawa Pohang Steelers meraih sejumlah gelar juara.

Bersama Pohang Steelers, Farias mencaplok gelar K League 2007, Piala FA Korea 2008, Piala Liga Korea 2009, serta Liga Champions Asia 2009.

Selama menjadi pelatih di K-League, Sergio Farias mengakui pernah bertemu dengan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong kini menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Sergio Farias pun mengungkap rivalitas lama dengan Shin Tae-Yong semasa di K League.

Sementara itu, Shin Tae-Yong merupakan legenda hidup Seongnam Ilhwa Chunma, yang sempat dilatihnya pada 2009-2012.

Shin Tae-Yong merupakan manusia pertama di Korea yang menjuarai Liga Champions Asia sebagai pemain dan pelatih.

Sebagai pelatih, ia memberikan trofi Liga Champions Asia kepada Seongnam pada 2010 beserta titel Piala FA Korea 2011.

Pohang yang diasuh Sergio Farias dan Seongnam yang dilatih Shin Tae-Yong sempat berjumpa di babak semifinal K League 2009.

Saat itu, kubu Shin Tae-Yong berhasil mengungguli Farias dengan skor 1-0.

• Samsung Galaxy A51, Ponsel Android Paling Laris di Dunia dalam 4 Bulan Terakhir Tahun 2020

• Jadwal Siaran Langsung Liga Jerman Pekan 26, Sabtu (16/5) Dortmund vs Schalke 04 Live Mola TV

"Soal Shin Tae-Yong, kami hanya dua kali bertemu di semifinal saat itu," ujar Farias, seperti dikutip Bolanas.com dari Super Skor.

"Saya ingat tim kami (Pohang Steelers) hanya memainkan banyak pemain cadangan," kenangnya.