Anak 15 Tahun di Karimun Belum Sembuh dari Covid-19, Dokter: Tak Apa-apa Dia Positif Lagi

Anak 15 tahun sembuh dari Covid-19 setelah terpapar dari kakek, ibu dan ayahnya. Begini kata dokter yang merawatnya.

Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
PASIEN POSITIF - Petugas mempersiapkan pemindahan pasien positif Covid-19 dari Puskesmas Meral Barat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN – Seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Karimun telah dipulangkan.

Pasien berjenis kelamin perempuan itu berusia 15 tahun atau masih masuk kategori anak-anak.

Pasien 05 di Karimun ini diketahui berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tertular dalam klaster penyebaran satu keluarga.

Sebelumnya kakek, ibu dan ayah dari pasien ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun karena positif Covid-19.

Namun, ketiganya telah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh.

Karimun Berstatus Zona Kuning Covid-19, Isdianto: Penanganan Kasusnya Terbaik se-Kepri

BANTUAN LANGSUNG - Plt Gubernur Kepri, Isdianto bersama sejumlah sejumlah pejabat pemprov dan Pemkab Karimun, turun langsung membagikan paket sembako ke warga Kabupaten Karimun pada akhir pekan lalu.
BANTUAN LANGSUNG - Plt Gubernur Kepri, Isdianto bersama sejumlah sejumlah pejabat pemprov dan Pemkab Karimun, turun langsung membagikan paket sembako ke warga Kabupaten Karimun pada akhir pekan lalu. (IST)

"Isolasi mandiri.

Dipulangkan dokternya, beberapa hari setelah hasil negatif (satu kali swab) itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Minggu (17/6/2020) sore.

Rachmadi menyebutkan sesuai protokol penanganan Covid-19, pasien tanpa gejala boleh menjalani isolasi mandiri.

Meskipun demikian, dia lebih menyarankan pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit untuk lebih mengurangi risiko.

Untuk hasil swab pasien 05, lanjut Rachmadi, sempat dinyatakan negatif satu kali.

Namun, swab berikutnya kembali didapati hasil positif.

Tetapi, itu merupakan kewenangan di dokter yang merawat.

EDISI CETAK - HL Harian Cetak Tribun Batam Edisi Terbit, Minggu, 17 Mei 2020.
EDISI CETAK - HL Harian Cetak Tribun Batam Edisi Terbit, Minggu, 17 Mei 2020. (TRIBUNBATAM.id/doc)

“Memang sih kalau di protokol boleh isolasi mandiri kalau pasien tanpa gejala.

Saya lebih berpandangan tanpa gejala masih berisiko.

Kalau di rumah sakit kan jelas ya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved