LIGA ITALIA
Jelang Bergulirnya Serie A, PM Italia Izinkan Klub Latihan Berkelompok Mulai Hari Ini Senin, 18 Mei
"Kemarin kami menyetujui dekrit baru yang akan mulai berlaku 18 Mei," kata Giuseppe Conte sebagaimana dikutip dari Football Italia
TRIBUNBATAM.id, ROMA - Rencana bergulirnya kembali kompetisi sepakbola Italia sudah diumumkan beberapa hari terakhir.
Liga Italia yang ditangguhkan sejak 9 Maret lalu, diharapkan sudah kembali bergulir pada 13 Juni 2020.
Pemerintah Italia, Perdana Menteri, Giuseppe Conte, mengonfirmasi klub-klub perserta Serie A sudah bisa melanjutkan latihan berkelompok mulai Senin (18/5/2020).
• Kurma, Menu Makanan yang Selalu Ada Saat Berbuka Bagi Pemain Persib Esteban Vizcarra
• Juergen Klopp Sebut Liverpool Dalam Kondisi Terbaik Saat Liga Dimulai, Tak Khawatir Tanpa Penonton
• 6 Hari Setelah Kalah dari Justin Gaethje, Tony Ferguson Balas Pesan Khabib, Isinya Lebih Adem
Serie A, kasta teratas Liga Italia, telah ditangguhkan sejak 9 Maret akibat penyebaran virus corona.
Sebelum ditangguhkan, Serie A telah memasuki pekan ke-26.
Juventus memimpin klasemen sementara dengan mengoleksi 63 poin.
Mereka hanya unggul satu angka atas Lazio yang berada di peringkat kedua.
Pihak liga diketahui telah menyusun proposal kelanjutan kompetisi musim ini yang direncanakan bisa dimulai pada 13 Juni mendatang.
Meskipun demikian, pemerintah Italia belum bisa memastikan tanggal resmi kelajutan Serie A.
"Kemarin kami menyetujui dekrit baru yang akan mulai berlaku 18 Mei," kata Giuseppe Conte sebagaimana dikutip dari Football Italia.
"Kurva (kasus virus corona) kian menurun, jumlahnya seperti yang kami harapkan," tutur Conte.
Tren kasus positif virus corona yang menurun itu membuat pemerintah setempat memutuskan untuk melonggarkan kebijakan lockdown.
Artinya, Senin (18/5/2020) besok, masyarakat sudah bisa beraktivitas di luar rumah dengan tetap menjalani protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.
Termasuk para pemain sepak bola yang sudah boleh kembali melakukan latihan di pusat pelatihan secara berkelompok.
Dihimpun dari Universitas Johns Hopkins, hingga Minggu (17/5/2020) pagi WIB, ada 224.760 kasus dengan 31.763 kematian dan 122.810 orang dinyatakan sembuh di Italia.